Beranda Sosial Hari Relawan Sedunia, Sungai Cibanten Dibersihkan dari Tumpukan Sampah

Hari Relawan Sedunia, Sungai Cibanten Dibersihkan dari Tumpukan Sampah

Semangat kerelawanan di Provinsi Banten kembali mengemuka melalui kegiatan bersih-bersih Sungai Cibanten yang digelar Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Serang bersama Komunitas Peduli Sungai Banten, Sabtu (6/12/2025).

SERANG – Semangat kerelawanan di Provinsi Banten kembali mengemuka melalui kegiatan bersih-bersih Sungai Cibanten yang digelar Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/4 Serang bersama Komunitas Peduli Sungai Banten, Sabtu (6/12/2025).

Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Relawan Sedunia 2025 dan menjadi simbol gerakan bersama menjaga sungai sebagai sumber kehidupan.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unsur relawan lingkungan, BPBD Kota Serang, BPBD Banten, Satpol PP Banten, Damkar Banten, mahasiswa, hingga organisasi kepemudaan. Selain membersihkan sungai, panitia juga menyalurkan 40 paket sembako kepada warga sekitar bantaran sungai sebagai bentuk kepedulian sosial.

Aksi bersih-bersih dilakukan dengan membagi peserta menjadi dua tim, yakni tim darat dan tim sungai. Tim sungai bertugas mengurai sampah yang menyumbat aliran, sementara tim darat mendorong sampah ke permukaan dan membawanya ke titik pengumpulan. Selama penyusuran, para relawan menemukan tiga titik penyumbatan parah yang menghalangi perahu untuk melintas. Seluruh sumbatan berhasil dibersihkan dan sampahnya diangkut ke daratan.

Komandan Denpom III/4 Serang, Letkol CPM Dadang Dwi Saputro, mengatakan kondisi Sungai Cibanten masih menunjukkan adanya kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan.

“Kita masih melihat kanan kiri warga yang membuang sampah di pinggiran sungai,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa perilaku tersebut dapat memperparah risiko banjir, terutama saat debit air meningkat.

“Ini sangat berbahaya kalau debit air naik. Sampah yang menumpuk bisa memperparah kondisi aliran sungai,” ungkapnya.

Dadang menambahkan bahwa menjaga sungai tetap bersih tidak hanya berfungsi mencegah banjir, tetapi juga membuka peluang pengembangan Sungai Cibanten sebagai ruang wisata.

“Spotnya bagus. Kalau bersih, kita bisa hindari banjir. Sungai ini punya potensi besar menjadi lokasi wisata yang menarik bagi masyarakat Banten maupun luar daerah,” katanya.

Baca Juga :  Setiap Hari Nabung Rp5.000, Pedagang Kerupuk Ini Bisa Naik Haji

Ketua Komunitas Peduli Sungai Banten, Lulu Jamaludin, menegaskan bahwa peringatan Hari Relawan Sedunia 2025 menjadi momentum memperkuat gerakan merawat sungai. Menurutnya, sungai merupakan ruang hidup yang memengaruhi ekosistem dan keberlanjutan kehidupan masyarakat.

“Kebersihan sungai tidak cukup hanya dengan aksi rutin, tetapi memerlukan perubahan perilaku masyarakat,” ujarnya.

Lulu menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran kolektif agar sungai tetap bersih dan aman. Ia menyebut peran relawan sangat vital dalam mendorong perubahan tersebut. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan momentum Hari Relawan Sedunia sebagai penguat semangat gotong royong.

Kolaborasi Denpom, BPBD, komunitas lingkungan, dan pemuda membuktikan bahwa menjaga sungai bukan sekadar aktivitas teknis, melainkan usaha menjaga kehidupan bagi generasi mendatang.

Penulis: Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo