SERANG – Festival Hari Buku Nasional (FHBN) 2021 yang rencananya akan digelar setiap tahun, digelar di Banten untuk pertama kalinya. Festival yang berlangsung selama lima hari tersebut digelar di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kampus Sindangsari, Kabupaten Serang mulai tanggal 26 hingga 30 Mei 2021. Festival tersebut diadakan dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19.
Hari pertama FHBN 2021 dibuka dengan sambutan oleh Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Zoom Meeting. Kemudian, dilanjutkan dengan serangkaian acara seperti Seminar Hybrid “Quo Vadis UU Sistem Perbukuan” bersama Anggota DPR RI Komisi X, Ferdiansyah, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), Arys Hilman Nugraha, dan Bambang Wasito.
Menjelang siang hari, dilanjutkan dengan Diskusi Buku ‘Dari Sunda Menuju Banten’ oleh Ali Fadillah selaku penulis buku tersebut sekaligus dosen di Untirta.
Dalam festival yang mengangkat tema “Inspirasi Literasi dari Banten”, turut melibatkan penulis-penulis ternama yaitu di antaranya Ali Fadillah yang merupakan dosen Untirta sekaligus penulis buku ‘Dari Sunda Menuju Banten’, Gol A Gong sebagai Duta Baca Nasional yang juga seorang penulis Balada Si Roy, Pidi Baiq penulis ‘Dilan’, A. Fuadi penulis ‘Negeri 5 Menara’, dan Akmal Nasery Basral penulis ‘Dayon’.
Firman Hadiansyah selaku Wakil Metua Panitia FHBN 2021 mengatakan pengunjung yang datang pada hari pertama FHBN sangat ramai meskipun acara tersebut diadakan di dalam situasi pandemi.
“Ini dalam rangka festival hari buku nasional, kami dari panitia sudah berusaha tetap menggunakan protokol kesehatan Covid-19. Ada sekitar 30 mahasiswa yang digerakkan dan di supervisi oleh dokter-dokter, alhamdulillah lancar. Ini sangat di luar ekspektasi kami yang hadir, luar biasa,” ujarnya pada BantenNews.co.id, Rabu (26/5/2021).
Dengan melibatkan sekitar 150 penerbit, Festival Buku Nasional pertama di Banten ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kegiatan membaca masyarakat di Banten.
“Intinya festival ini berusaha untuk semacam reminder (Pengingat) walaupun di masa pandemi. Cara kami membuat ekosistemnya adalah kami mendatangkan para penerbit, ada sekitar 150 penerbit. Yang kami harapkan adalah partisipasi dari masyarakat untuk membeli buku kemudian disumbangkan buku itu untuk taman bacaan,” jelasnya.
Firman menyebutkan total pengunjung yang hadir dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB sudah sekitar 2.000 pengunjung dan pengunjung yang datang mayoritas dari kalangan keluarga.
“Ini yang unik, banyak masyarakat yang datang itu dengan keluarga jadi ada anak-anak kecil juga yang mencari buku. Ini mungkin bisa jadi alternatif untuk yang tidak ke tempat wisata. Kemudian yang kedua karena ini di kampus, banyak mahasiswa yang datang juga,” katanya.
Salah satu pengunjung FHBN 2021, Aisyah (32) yang berkunjung bersama anaknya merasa terbantu dengan adanya festival buku yang diadakan tidak jauh dari rumahnya.
“Sengaja datang ke sini karena dekat rumah juga, jarang-jarang ada festival buku di sini dan kebetulan lagi nyari buku untuk anak-anak, murah-murah juga di sini,” katanya.
Pantauan dari BantenNews.co.id, dalam festival buku tahunan tersebut menjual berbagai macam buku seperti novel remaja, biografi, buku ilmiah, dan buku untuk anak-anak seperti cerita bergambar.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
