Beranda Peristiwa Hari Keempat, Nelayan Tanjung Pasir yang Tenggelam Belum Ditemukan

Hari Keempat, Nelayan Tanjung Pasir yang Tenggelam Belum Ditemukan

Petugas SAR masih melakukan pencarian terhadap Nelayan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang yang tenggelam - foto istimewa

KAB. TANGERANG – Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Didin (33) seorang nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang. Hingga saat ini pencarian terhadap korban memasuki hari keempat.

Pencarian hari keempat ini dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 3 (tiga) dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan Perahu Karet dengan luas area Pencarian 4 NM².

SRU kedua melakukan pencarian dengan Perahu Nelayan dengan Luas Area Pencarian 6 NM², dengan koordinat daerah pencarian, SRU ketiga melakukan pencarian secara visual di pesisir daratan dengan jarak 18 Km.

“Hingga petang tadi pencarian masih belum juga membuahkan hasil, kami juga sudah menyebarkan informasi kepada nelayan mengenai kejadian tersebut namun hingga saat ini belum kita temukan juga tanda-tanda dari korban.” tegas Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Minggu (15/11/2020).

Dia mengungkapkan bahwa terdapat puluhan personel SAR gabungan yang sudah melakukan upaya pencarian terhadap korban hingga hari ini yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Pos TNI AL Tanjung Pasir, Polsek Teluk Naga, Damkar Kosambi, Damkar Pakuaji, Pol PP Teluk Naga, Pramuka Peduli, Potsar Kedoya Raya, Tagana Kota Tangerang, Tanggerang Rescue, PMI Teluk Naga, Dompet Duafa, TBI, SAR MTA, Nelayan Setempat, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Sebelumnya diketahui pada kamis (11/11/2020) sekitar pukul 22.00 WIB di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, ketika kapal yang diawaki tiga orang tersebut sedang melakukan aktivitasnya mencari ikan di perairan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Agus (50) melihat salah satu awak kapal nelayan tersebut tersangkut jaring dan jatuh ke laut, kemudian dua awak kapal lainnya berupaya menolongnya dan menyebabkan kondisi kapal tidak stabil hingga akhirnya terbalik.

Saksi berusaha untuk menyelamatkan ketiga awak kapal tersebut namun tidak berhasil karena kondisi malam hari dan jarak yang lumayan jauh.

Pada Kamis (12/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB Tarman (60) dan Masjuk (70) ditemukan tak bernyawa.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini