SERANG – Hari kedua, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten beroperasi sebagai pusat Covid-19, telah menerima 45 pasien. Tambahan jumlah tersebut merupakan pasien rujukan dari rumah sakit rujukan Covid-19 dari seluruh Banten.
“Jumlah penderita yang dirawat sore tadi 45 orang dan seluruhnya masih dirawat. Mereka berasal dari berbagai RS rujukan se Banten,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Banten Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan, Jumat (27/3/2020) malam.
Dari jumlah tersebut ada pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan ada juga pasien berstatus positif Covid-19. Untuk pasien berstatus PDP akan menjalani perawatan selama 14 hari. Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 akan menjalani perawatan selama 28 hari. “Sampai dinyatakan sembuh,” kata Ati yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten itu.
Sebelumnya, tim dari RSUD Banten telah melakukan skrining status pasien. Hak tersebut untuk memastikan kondisi pasien dan menentukan kategori penyakit yang diderita. “Setelah stabilisasi baru kami tempatkan sesuai dengan level penyakitnya.
Satu hari setelah datang pemeriksaan fisik, stabilitas baru dilakukan Swab.
Hasilnya Swab kami bawa ke Jakarta untuk Litbangkes posko utama Covid-19, baru kami sampaikan ke RS,” jelasnya.
Pemberian obat untuk pasien satu dan pasien lain kata Ati bisa saja berbeda tergantung penyakit bawaan yang diderita pasien. Kendari demikian secara umum pelayanan terhadap pasien tidak dibeda-bedakan.
“Kalau masih ada pelayanan yang kurang sempurna mohon dimaklumi karena kami baru membuka khusus untuk penanganan Covid-19. Semoga niat baik ini bisa didukung semua pihak, termasuk rekan-rekan media,” katanya. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
