SERANG – Sebanyak 30.000 buruh akan oncog rumah dinas Gubernur Banten Wahidin Halim. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2019 di Banten.
“Kami sudah masih di Tangerang dan akan bergerak ke Serang. Untuk agenda hari ini seperti sudah disebutkan sebelumnya, kami memang akan mendatangi rumah dinas gubernur,” kata Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Provinsi Banten, Ahmad Saukani, Senin (19/11/2018).
Pihak buruh mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Banten, khususnya Dit Intelkam Polda Banten. Mereka sengaja mendatangi rumah dinas Gubernur Banten Wahidin Halim sebab untuk memastikan yang bersangkutan bisa menerima perwakilan buruh.
“Kalau memang yang bersangkutan mau menemui kami tidak ada alasan ada agenda lain. Sebab rencana (aksi) hari ini sudah jauh-jauh hari kami sampaikan,” jelasnya.
Sebelumnya, ribuan buruh akan melakukan aksi besar-besaran untuk mengawal penetapan UMK 2019 di Banten. Aksi tersebut akan berlangsung pada Senin (19/11/2018).
“Kami akan berkonsolidasi setelah dari tubuh serikat pekerja, dan kita akan share dengan kawan-kawan di aliansi, karena tahun ini akan menghidupkan gerakan waktu ada aliansi Banten darurat upah kala itu,” kata Saukani. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
