Hari Ini, Ada Perayaan Hari Buku di Rumah Dunia

SERANG – Komunitas Rumah Dunia di Ciloang, Kota Serang, Banten, kembali menggelar World Book Day atau Hari Buku Sedunia. World Book Day Rumah Dunia adalah pesta perayaan hari buku tahunan yang terselenggara sejak 2012. Ini adalah tahun ketujuh bagi Rumah Dunia menggelar World Book Day.

Kegiatan ini menjadi ajang  pertemuan para penulis, pegiat literasi dan pemuda kreatif se-Banten dengan menerbitkan, meluncurkan, mendiskusikan buku-buku fiksi maupun non-fiksi, menggelar pertunjukan musik maupun kesenian lokal dan membuka klinik kreatif (workshop) bagi masyarakat, juga beraneka perlombaan.

World Book Day Rumah Dunia tahun ini, mengusung tema ”Ekonomi Kreatif Di Era Revolusi Industri 4.0 & Millenial”, sebuah bentuk upaya peningkatan daya kreativitas dan transfer knowledge kepada masyarakat untuk memiliki pemikiran kreatif dan berkemajuan dalam menghadapi perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0. Acara kali ini akan diwarnai dengan diskusi lintas komunitas, launching dan bedah buku, diskusi dan pemutaran film anak, diskusi ekonomi kreatif, bazar produk ekraf lokal dan berbagai perlombaan seperti, lomba menulis cerpen, esai dan menggambar.

“Selain itu, akan dimeriahkan dengan ragam pertunjukan kesenian seperti musik, parade puisi dan musik tradisi. World Book Day Rumah Dunia 2019 digelar selama dua hari pada 20-21 April 2019. Mulai dari puku 08.00 sampai dengan selesai,” terang Baehaqi Muhammad,  Ketua Pelaksana World Book Day 2019, Sabtu (20/4/2019).

Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, mulai dari instansi, perusahaan konveksi lokal, komunitas dan perorangan.

“Kegiatan ini diharapkan, dapat menstimulasi pertumbuhan iklim kreatifitas di tengah masyarakat Banten secara umum. Agar masyarakat bisa membuka wawasan dan menciptakan peluang usaha dengan modal kreativitas yang telah dimiliki, ditambah dengan pengetahuan kreatifitas lain yang diberikan dan disediakan dalam kegiatan ini, dengan demikian, akan tercipta generasi cerdas penuh kreativitas yang dapat bersaing dalam ranah revolusi industri 4.0 dan ekonomi global,” tutup Baehaqi. (ink/red)