Beranda Peristiwa Harga Tinggi, Petani Lebak Nekat Panen Cabai Muda

Harga Tinggi, Petani Lebak Nekat Panen Cabai Muda

Ilustrasi Pasar Tradisional - foto istimewa liputan6.com

LEBAK – Tingginya harga cabai yang mencapai Rp80 ribu per kilo membuat petani di Lebak memanen cabai muda untuk dijual. Hal ini dilakukan petani selain tergiur oleh harga cabai di pasaran yang sedang tinggi, juga untuk menghindari gagal panen akibat kemarau yang berkepanjangan.

Seperti yang dilakukan oleh Wati, petani cabai di Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Ia bersama suami memanen cabai lebih awal demi mendapatkan keuntungan.

“Cabe rawit diterima pedagang di pasar seharga Rp60 ribu per kilonya, sementara cabe keriting dihargai Rp65 ribu per kilonya” kata Wati kepada BantenNews.co.id, Jumat (2/8/2019).

Hal inilah yang membuat petani lebih memilih panen lebiah awal, walaupun kondisi cabai masih muda dan belum siap panen.

“Biasanya cabe dipanen tiap dua sampai sampai tiga minggu sekali panen, sekarang di panen satu minggu sekali,” ujarnya.

Meskipun cabai dari petani masih dalam kondisi muda, akan tetapi para pedagang masih menerimanya.

“Kita terima aja dari pada tidak ada barang sama sekali,” kata Meti, salah seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung. (Ali/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News