LEBAK – Harga telur di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terus mengalami kenaikkan. Kenaikkan ini disebabkan pasokkan ke pedagang berkurang.
Andi, pedagang di Pasar Rangkasbitung menuturkan bahwa kenaikkan harga telur terjadi sejak dua hari terakhir. Kenaikkan terjadi sejak di tingkat distributor.
“Sudah dua hari harga telur naik, yang biasanya dijual Rp24.000 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp26.000 per kilogram” kata Andi kepada BantenNews.co.id, Senin (9/7/2018).
Andi menuturkan banyak para pembeli yang keberatan dengan kenaikkan harga ini. Akan tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa karena harga dari distributor sudah naik sehingga ia terpaksa harus menyesuaikan harga agar tidak merugi.
Sementara itu Iroh, salah seorang konsumen mengatakan sangat keberatan dengan kenaikkan harga telur.
“Dalam seminggu sudah dua kali harga telur naik, minggu kemarin dari biasa beli Rp22.000 naik menjadi Rp26.000, sekarang naik lagi menjadi Rp28.000,” ujarnya.
Ia pun berharap agar pemerintah melakukan upaya untuk segara menstabilkan harga telur.
Belum ada komentar dari dinas terkait perihal kenaikkan harga telur ini. Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi. (Tra/Ali/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
