Beranda Bisnis Harga dan Bahan Pokok di Kota Serang Aman Hingga Nataru 2023

Harga dan Bahan Pokok di Kota Serang Aman Hingga Nataru 2023

Walikota Serang, Syafrudin mendampingi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Walikota Serang Syafrudin kompak meninjau stok bahan makanan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang - foto istimewa

SERANG – Walikota Serang, Syafrudin mendampingi Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dan Walikota Serang Syafrudin kompak meninjau stok bahan makanan dan harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Jumat (11/11/2022). Dua kepala daerah tersebut memastikan harga dan bahan pokok di Kota Serang aman hingga nataru 2023.

Berdasarkan hasil tinjauan tersebut, memperoleh hasil yang cukup baik, disamping terdapat beberapa komoditi bahan pokok yang naik, namun kenaikan tersebut relatif kecil.
PJ Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan beberapa komoditi di pasar Rau Kota Serang relatif cukup baik.

“Kita tanyakan langsung yang merupakan komoditi pokok, situasi relatif baik, ada beberapa kenaikan namun masih cukup relatif jadi stok bahan cukup, “ujarnya

Meskipun begitu, Pemerintah tentu akan mengupayakan segala hal yang bisa dilakukan untuk membantu kebutuhan terpenuhi.

“Kita akan terus pantau jika ada hal yang sangat diperlukan oleh peran pemerintah, maka kita akan hadir bisa berbentuk bantuan transportasi dalam rangka umpamanya angkut barang pokok itu bisa kita tangani, kita terus melakukan pemantauan di beberapa titik” ucapnya.

Walikota Serang Syafrudin menjelaskan bahwa Kota Serang merupakan wilayah yang berpotensi besar terdampaknya inflasi.

“Kemarin ada inflasi yang terkaitannya dengan harga sembako yang di Kota Serang ini terbesar inflasinya, setelah ditinjau oleh pak Pj Gubernur memang relatif cukup normal, memang ada beberapa bahan pokok yang naik namun kenaikannya hanya sedikit seprti halnya beras naik 500 rupiah, “ujarnya.

Syafrudin menjelaskan beberapa hal juga menjadi alasan berkurangnya bahan pokok karena banyaknya permintaan masyarakat.

“Telur ini banyak subsidi dan bantuan sosial dari pemerintah dan dari masyarakat sekitar, sehingga pasokan ke pasar ini agak berkurang, jadi menimbulakan ada kenaikan, namun jika tidak ada bansos relatif murah mamun masyarajat kebutuhannya terpenuhi, “ujarnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini