Beranda Peristiwa Harga Cabai di Pasar Badak Pandeglang Naik

Harga Cabai di Pasar Badak Pandeglang Naik

Pedagang sembako di Pasar Badak Pandeglang. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Sejumlah bahan kebutuhan dapur seperti cabai di Pasar Badak Kabupaten Pandeglang mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan tersebut bisa mencapai 50 persen dari harga normal sebelumnya.

Pantauan BantenNews.co.id di lapangan beberapa bahan kebutuhan dapur yang mengalami kenaikan harga di antaranya cabai rawit hijau dari harga Rp35 ribu per kilogram naik menjadi Rp80 ribu.

Cabai merah dari harga Rp35 ribu naik menjadi Rp80 ribu per kilogram, cabai merah besar/bonghas dari Rp35 ribu naik menjadi Rp80 ribu per kilogram, cabai rawit kuning dari Rp45 ribu naik menjadi Rp100 ribu per kilogram.

Seorang penjual bahan kebutuhan dapur di Pasar Badak Pandeglang, Aas menuturkan, kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak empat hari lalu. Kata dia, kemungkinan besar kenaikan harga dipengaruhi karena adanya banjir di sejumlah wilayah hingga menyebabkan pasokan mengalami keterlibatan pengiriman.

“Kalau minyak sayur mengikuti dolar kalau yang lain seperti cabai dan lainnya mengikuti cuaca. Bukan masalah Imlek tapi karena faktor banjir sehingga terhambat pasokannya,” kata Aas saat ditemui di lokasi, Kamis (11/2/2021).

Menurut Aas, akibat kenaikan harga tersebut banyak pembeli yang mengeluh namun mereka tidak bisa apa-apa karena kenaikan harga bukan hanya terjadi di Pasar Badak Pandeglang melainkan hampir di sejumlah pasar tradisional.

“Mau gimana komplainnya kan orang pada tahu banjir. Pembeli mah banyak yang mengeluh berat karena harga makin naik,” ucapnya.

Untuk menyiasati agar pembeli tidak kabur, dirinya terpaksa harus mengurangi bahan kebutuhan dapur yang mengalami kenaikan namun tidak sampai mengurangi jumlah kiloannya.

“Jadi kami mengurangi bahan yang mahal diganti dengan bahan yang agak murah seperti contoh kalau beli bahan-bahan sambal karena cabainya naik kami kurangi sedikit dan itu diganti sama bahan lain yang rada murah. Saya tetap melayani berapa pun pembeli mau membeli karena kasihan,” ucapnya.

Sementara itu, seorang pembeli, Wiwin mengaku merasa keberatan dengan kenaikan harga bumbu dapur. Namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa karena hal itu sudah sering terjadi. Dirinya hanya berharap harga-harga bumbu dapur bisa segera normal kembali.

“Ya mau diapain lagi pak paling saya mengurangi jumlah belanjaan yang biasanya beli cabai 1 kilogram sekarang paling beli setengah kilogram. Harapnya sudah tentu pengen normal kembali harganya,” harapnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini