Beranda Peristiwa Harga Beras Naik, Pedagang Makanan Kurangi Porsi Nasi

Harga Beras Naik, Pedagang Makanan Kurangi Porsi Nasi

Pedagang beras di kota Serang. (Audindra/bantennews)

SERANG– Naiknya harga beras sangat terasa bagi para penjual makanan. Dampaknya, porsi nasi yang dijual dikurangi agar pedagang tidak merugi.

Yuni salah seorang pedagang soto menuturkan bahwa untuk mengakali melonjaknya harga beras, dirinya mengurangi porsi nasi agar tetap bisa berjualan.

“Ya mau ga mau, kalau harganya yang dinaikin mah pelanggan protes. Mereka kan ga mau tau,” tutur Yuni.

Jika biasanya bisa membeli 3 karung beras untuk stok, dirinya mengaku kini hanya dapat membeli 1 karung beras untuk 4 hari.

“Sekarang nyampe hampir Rp400 ribu sekarung jadi pusing saya,” keluhnya.

Pedagang beras pasar Rau, Zari menuturkan bahwa harga beras kualitas bagus berkisar di harga Rp 330 ribu per karung atau 25 kilogram. Untuk kualitas di bawahnya berkisar di Rp 315 per karung.

“Kalau per kilonya yang bagus Rp 15 ribu, kalo yang aga rendah Rp 13 ribu,” kata Zari.

Menurut Zari harga normal beras biasanya sekitar Rp 280 ribu per karung. Penyebabnya karena musim panas dan gagal panen.

“Kemarau gagal panen, jadinya dari kirimannya juga mahal,” keluh Zari

Akibatnya dirinya mengaku kehilangan banyak pelanggan akibat melonjaknya harga beras.

“Sekarang mah kaya gapunya pelanggan, langganannya pada mental. Paling yang beli orang yang lewat doang,” ujarnya (dra/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini