KAB. SERANG – Mahasiswi asal Kabupaten Serang berinisial MUA (20) dan sang pacar, FW diringkus Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Serang Kota. Keduanya diketahui menitipkan bayinya ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang.
Bayi yang dititipkan tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah pasangan sejoli tersebut. MUA melahirkannya di salah satu klinik yang berada di Kabupaten Pandeglang pada Rabu (14/12/2022) lalu.
Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma menjelaskan, keduanya terpaksa menitipkan bayi malang itu lantaran takut diketahui oleh orangtua. Sebelum melahirkan pun MUA memang jarang pulang ke rumah untuk menyembunyikan kehamilannya.
“Keluarganya tidak tahu kalau dia ini hamil, dia ini jarang pulang karena tinggal di kosan,” ujar David, Jumat (16/12/2022).
Usai melahirkan, FW bersama pacarnya mendatangi Dinsos Kabupaten Serang dengan tujuan sengaja menitipkan bayinya agar dirawat dan ada yang mengadopsinya. Pihak Dinsos langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Serang Kota.
Tak lama polisi menangkap keduanya untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan unsur penelantaran sesuai dengan Pasal 305 KUHP dan tidak menemukan adanya luka pada bayi.
Kendati demikian, pasangan tersebut tetap ditahan Polresta Serang Kota dikarenakan khawatir akan melarikan diri. Pihak kepolisian akan memanggil keluarga MUA dan FW serto tokoh masyarakat untuk melakukan musyawarah terkait hal tersebut.
“Keduanya tidak diproses pidana karena keduanya ini bukan membuang atau menelantarkan anak. Kami juga telah melakukan visum terhadap bayi dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Untuk menyelesaikan kasus ini kami telah panggil keluarga kedua belah pihak. Mungkin keduanya akan dinikahkan,” ucap David. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
