Hadapi Era 4.0, Guru Matematika Dituntut Gunakan Pembelajaran Berbasis Online

Oleh: Ratih Yulinda Rahmawati

Saat ini kita hidup di zaman modernisasi. Modernisasi diartikan sebagai perubahan masyarakat dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju masyarakat modern. Transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Di zaman modernisasi sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi begitu juga dalam dunia pendidikan. Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Terlebih lagi saat ini kita tengah berada di era revolusi industri 4.0.

Apa sih era revolusi industri 4.0 itu? Era revolusi industri 4.0 adalah revolusi industri dunia keempat dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Dalam dunia pendidikan, sangat perlu untuk diterapkannya pembelajaran yang menggunakan teknologi ataupun media berbasis online.

Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir mengungkapkan “Revolusi industri 4.0 meliputi adanya persiapan untuk sistem pembelajaran yang lebih inovatif pada perguruan tinggi, atau menyesuaikan dengan kurikulum yang ada terkait perkembangan teknologi yang begitu pesat, sehingga, persiapan pada sistem jaringan harus dikembangkan secara terus-menerus”.

Kenapa sih di dunia pendidikan juga perlu diterapkan? Hal ini perlu diterapkan karena dalam dunia pendidikan tersebut akan menghasilkan lulusan. Nah diharapkan hal tersebut dapat menyiapkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global, serta menguasai perkembangan teknologi yang merupakan hal penting untuk semua orang dan penting bagi masa depan suatu negara.

Salah satu penerapannya yaitu pada pembelajaran matematika.
Nah, pembelajaran matematika yang seperti apa sih yang akan diterapkan? Pembelajaran yang akan diterapkan yaitu berupa pembelajaran yang tidak hanya bertatap muka secara langsung saja seperti yang sekarang dilaksanakan. Karena pembelajaran secara tatap muka memiliki kelemahan atau keterbatasan seperti terbatasnya ruang dan waktu pada saat jam pelajaran di sekolah.

Maka dari itu, perlu diterapkan juga pembelajaran yang menggunakan media online sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang lengkap. Beberapa aplikasi yang mendukung pmbelajaran melalui media online seperti Youtube, Edmodo, Quipper, dan masih banyak yang lainnya.

Selain itu, guru juga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar didalam kelas dengan menggunakan media berbasis online, seperti contohnya saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, guru memberikan game online yang berkaitan dengan matematika seperti Kahoot dan yang lainnya. Sehingga pelajar tidak merasa bosan ketika pelajaran berlangsung
Lalu, ada atau tidak sih manfaat jika pembelajaran matematika berbasis media online diterapkan? Tentu saja ada, pembelajaran dengan menggunakan media berbasis online dapat mempermudah pelajar dalam mempelajari matematika. Sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar seorang pelajar untuk mempelajari matematika yang banyak dikatakan orang sebagai pelajaran yang rumit.

Maka dari itu, guru harus siap menghadapi era revolusi industri 4.0 yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran yang harus mulai beralih menjadi proses pemikiran yang berwawasan ke depan, termasuk mengasah kemampuan berfikir kreatif dan inovatif. Oleh sebab itu, perlu diterapkannya pembelajaran matematika yang menggabungkan antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran dengan menggunakan media berbasis online.

Penulis adalah mahasiswa Jurusan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.