SERANG – Menjelang arus mudik lebaran tahun 2022, para sopir bus semua jurusan di Terminal Pakupatan Kota Serang dites urine. Tes urine dilakukan dalam rangka mengantisipasi kecelakaan akibat para sopir bus mengkonsumsi obat-obat terlarang.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahilles Hutapea didampingi Kasatlantas Polres Serang Kota AKP Irfan Abdul Gofar, Kepala Terminal Waluyo Dianto ikut mematau pelaksanaan tes urine di Terminal Pakupatan.
“Kami bersama UPT Kementerian Perhubungan datangi terminal untuk pantau pelaksanaan tes urine pada pengemudi dan kru apakah terindikasi pakai narkoba atau tidak,” kata Hutapea saat ditemui di lokasi, Jumat (22/4/2022).
Ia menjelaskan tes urine dilakukan menjelang mudik lebaran dan sebelum mudik. Tes dilakukan pada para sopir, lantaran sopir sebagai ujung tombak keselamatan para penumpang. “Bus rentan kecelakaan makanya kami lakukan cek,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan Operasi Ketupat 2022 dari tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022. Sebanyak 259 personel disiapkan yang tersebar di 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan. “Semoga para pemudik bisa kembali pada keluarga dalam keadaan sehat, tidak lupa vaksin,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa sopir bus sudah lakukan sampling tes urine, hasilnya para sopir dan kru negatif menggunakan narkoba. “Kita kerja sama dengan Kemenhub untuk jaring, memanggil dan ajak para pengemudi dan kru agar bersedia tes urine, kita kerahkan Satnarkoba, Satlantas dan lainnya untuk antisipasi,” ujarnya.
Sopir bus Damri, Memed (61) asal Rangkasbitung tidak ketinggalan lakukan tes urine. Hasil tes menunjukkan jika ia negatif menggunakan obat terlarang dan boleh berangkat membawa penumpang.
(Dhe/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
