
PANDEGLANG – Sejumlah warga Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, berunjukrasa di pintu masuk pendakian Gunung Pulosari di Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kamis (16/10/2025).
Warga mendesak pemerintah untuk menutup akses pendakian karena banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang jalur pendakian.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Menurut warga, aksi penolakan ini didasari banyaknya sampah yang ditinggalkan oleh para pendaki di sepanjang jalur dan kebun warga. Selain itu, mereka menilai jika banyak pendaki yang membuat kebun warga rusak akibat dijadikan jalur.
“Pokoknya jalur pendakian di 2 desa ini, kami tutup. Itu harga mati. Aksi kami bukan karena faktor uang, tetapi murni kekhawatiran warga akan terjadinya tanah belah (longsor). kami sudah melaporkan hal ini ke pihak terkait. Tapi belum ada tanggapan,” kata Kordinator lapangan Abah Nuhdi.
Masalah lain yang menjadi kemarahan warga, lanjut Nuhdi, yakni banyak ditemukan alat kontrasepsi bekas pakai. Hal itu membuat masyarakat semakin geram.
“Yang lebih miris lagi, selain banyak sampah plastik, juga ada alat kontrasepsi lelaki yang sudah di pakai yang ditemukan,” ucapnya.
Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd