
SERANG – Gubernur Banten Andra Soni membuka rangkaian lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) hasil inovasi masyarakat dari delapan kabupaten kota.
Pembukaan dilakukan di lingkungan Gedung Negara dengan peserta lomba sebanyak 20 hasil kreasi masyarakat.
Andra Soni mengatakan, TTG bisa menjadi pengganti teknologi yang mahal, tapi dampaknya terhadap peningkatan ekonomi dapat dirasakan masyarakat.
“Bisa buat efisiensi tanpa menggunakan teknolog yang mahal. Harus menerapkan hemat sumber daya, dan berdampak pada ekonomi masyarakat,” katanya, Kamis (12/6/2025).
Ia mengaku bangga dengan inovasi masyarakat yang mandiri dalam membuat teknologi, seperti tempat pembakaran sampah ramah lingkungan dan alat untuk mempermudah tangkap ikan nelayan.
“Ini inovasi dari desa dan masyarakat, salah satunya pembakaran sampah. Kemudian alat yang diinovasi di Kabupaten Tangerang ada untuk nelayan yang digunakan 10 perahu nelayan dan tangkapannya meningkat 30 persen,” terangnya.

Menurutnya, inovasi yang dibuat masyarakat perlu dukungan dari pemerintah melalui pengurusan sertifikat dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
“Inovasi ini perlu dukungan dari pemerintah agar diurus sertifikatnya, HAKI, dan hal lain untuk menjaga hak paten. Tapi secara prinsip kami bangga inovasi ini dan kami akan memberi dukungan agar bisa memberi manfaat bagi masyarakat Banten,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Plt. Kepala DPMD Banten, Rd. Berly Rizki Natakusumah menyatakan, lomba TTG kelanjutan dari kabupaten kota. Ada 20 peserta yang akan dinilai juri untuk menentukan juara.
“Rangkaian pelaksanaan diawali Maret sampai April di tingkat kabupaten kota. Dilanjutkan hari ini untuk Banten. Peserta total 20 dengan 3 kategori,” ucapnya.
Bagi yang juara, nantinya akan mewakili Provinsi Banten agar dapat dilombalan di TTG tingkat nasional.
“Teknologi tepat guna yang kita laksanakan ini lomba tingkat provinsi. Yang juara akan jadi kontestan tingkat nasional,” paparnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi masyarakat, Pemprov Banten akan mendukung proses pengajuan HAKI sebagai hak paten dan akan diberi penghargaan saat HUT Banten di bulan Oktober mendatang.
“Kita pasti tindaklanjuti untuk beberapa juara nanti, akan di support HAKI dan pemasarannya serta di HUT Banten akan diberi penghargaan,” tutupnya.
Tim Redaksi