Beranda Komunitas Gubernur Banten Kukuhkan Angkatan Muda Syeh Yusuf Al Makassar, Pererat Persaudaraan Banten–Sulsel

Gubernur Banten Kukuhkan Angkatan Muda Syeh Yusuf Al Makassar, Pererat Persaudaraan Banten–Sulsel

Gubernur Banten, Andra Soni secara resmi mengukuhkan organisasi Angkatan Muda Syekh Yusuf Al-Makassari (AMSY) di Pendopo Gedung Negara Provinsi Banten, Minggu (13/7/2025).

SERANG – Gubernur Banten, Andra Soni secara resmi mengukuhkan organisasi Angkatan Muda Syekh Yusuf Al-Makassari (AMSY) di Pendopo Gedung Negara Provinsi Banten, Minggu (13/7/2025). Pengukuhan ini menjadi simbol penguatan nilai-nilai kebangsaan dan spiritualitas yang diwariskan oleh Syekh Yusuf Al-Makassari, tokoh ulama sekaligus pejuang yang pernah menjejakkan sejarah di Banten pada masa Sultan Ageng Tirtayasa.

Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menekankan pentingnya menggali dan melestarikan nilai-nilai perjuangan dan spiritual dari Syekh Yusuf. Ia menilai kehadiran AMSY sebagai wadah generasi muda sangat tepat dalam upaya merawat warisan sejarah dan membangun karakter bangsa.

“Organisasi ini diisi oleh anak-anak muda yang memiliki identitas kuat dan semangat untuk merawat warisan. Ini harus didukung, dan saya ucapkan terima kasih karena telah memilih Banten sebagai tempat pengukuhan,”ujar Andra Soni kepada awak media.

Sementara itu, Ketua Umum AMSY, Arief Rosyid Hasan, menyampaikan kehadiran AMSY menjadi momentum untuk melanjutkan tali persahabatan antara masyarakat Sulawesi Selatan dan Banten yang telah terjalin sejak lebih dari tiga abad lalu.

“Sebagai anak muda, kita beruntung memiliki sosok seperti Gubernur Andra Soni yang memberi ruang dan dukungan terhadap gerakan kebudayaan dan sejarah ini,”ungkap Arief.

Arief menambahkan, AMSY ke depan akan fokus merawat dan menghubungkan kembali jejak-jejak sejarah antara Banten dan Sulawesi Selatan yang mungkin sempat terputus. Menurutnya, warisan budaya bukan hanya untuk dikenang, tetapi juga harus membawa manfaat nyata bagi generasi muda dan masyarakat.

“Kami ingin membangun gerakan kebudayaan yang berdampak, dengan menggali sejarah yang masih tersembunyi dan menghidupkannya kembali untuk masa depan bangsa,” ujarnya.

Penulis : Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo