Beranda Pemerintahan Gubernur Banten Instruksikan OPD Buat Hand Sanitizer

Gubernur Banten Instruksikan OPD Buat Hand Sanitizer

Gubernur Banten, Wahidin Halim menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten untuk membuat produk hand sanitizer secara swadaya - foto istimewa

SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten untuk membuat produk hand sanitizer secara swadaya.

Tim melibatkan sekira 20 orang pegawai yang bertugas di laboratorium milik DLHK, kini telah tersedia sebanyak 463 botol hand sanitizer yang siap untuk dimanfaatkan di sarana-sarana umum (area publik) serta keperluan darurat lainnya.

“Setelah mempertimbangkan, melihat di lapangan bahwa di pasar sudah tidak ada lagi hand sanitizer untuk cuci tangan, disinfektan juga sudah tidak ada, terus juga hand soap, maka kami berkreasi dalam rangka membantu meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19, dari tim LH yang mampu meracik, memproduksi kebutuhan antiseptik pembersih tangan,” kata Gubernur, Rabu (25/3/2020).

Menurut Wahidin, memerangi Covid-19 tentu harus dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan dan perlindungan diri serta kebersihan diri.

Ia melihat, sebagian besar masyarakat di Indonesia termasuk Banten mengalami kesulitan untuk memperoleh kebutuhan penunjang kebersihan salah satunya hand sanitizer. Oleh karenanya, dibutuhkan upaya dan inovasi untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19.

“Saya lihat kami punya SDM yang bisa membuat itu, maka saya langsung minta mereka membuatnya. Bahan baku juga disupport oleh dinas lainnya seperti Dinas Pertanian,” tuturnya.

Gubernur berharap, dengan bantuan hand sanitizer ini dapat meringankan rasa kekhawatiran masyarakat Banten akan kelangkaan produk tersebut ditengah wabah Covid-19. Khususnya bagi masyarakat yang masih beraktivitas di luar seperti fasilitas umum dan area publik lainnya.

(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini