SERANG – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa teknologi artificial intelligence (AI) bisa mengatasi banjir hingga mengidentifikasi copet. Menurutnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa menggunakan AI untuk mendeteksi copet menggunakan kamera canggih.
“Ada yang naik KRL enggak? Di situ ada kamera canggih pakai AI juga, bisa ada face recognition. Ini kalau ada copet atau apa, ketahuan gitu,” ujar Gibran saat menghadiri acara di Universitas Bina Nusantara.
Gibran menyebut PT Jasa Marga bahkan telah menerapkan teknologi ini untuk mengatasi macet arus mudik Lebaran 2025. Caranya yakni dengan pemantauan lalu lintas di sepanjang ruas tol.
AI dapat memungkinkan mesin untuk menafsirkan dan menganalisis informasi visual di sekitarnya, melansir Ultralytics. Visi komputer dapat digunakan untuk menganalisis perilaku penumpang, melacak inventaris, dan bahkan mengenali aktivitas yang mencurigakan secara real time.
Kemudian, informasi dari sistem tersebut dapat membantu tim keamanan merespons secara instan terhadap perilaku yang mencurigakan.
Melansir BBC, AI bisa digunakan untuk mengatasi kemacetan dengan menggabungkan teknologi komunikasi baru untuk mengurai data dalam jumlah besar secara real time. Ini mungkin dapat meringankan jalan yang tersumbat dan mengatasi jumlah mobil yang terus bertambah.
Tim Redaksi