SERANG – Mahasiswa dari Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggeruduk kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Selasa (1/10/2019).
Mahasiswa menagih janji Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Di tengah aksi demonstrasi tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar berusaha menemui mahasiswa. Namun kehadiran pejabat eselon I tersebut disambut lemparan air mineral oleh beberapa mahasiswa.
Mahasiswa enggan berbicara dengan Al Muktabar dan menginginkan langsung berbicara dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Mahasiswa menilai tidak puas dengan program dan pembangunan Pemprov Banten yang dinilai kurang dirasakan langsung oleh masyarakat Banten, khususnya soal pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur.
Ketua PKC PMII Banten, Ahmad Solahudin menuntut Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy untuk menunaikan janji politik saat Pilkada 2017.
“Seperti jalan, tidak semua jalan itu kewenagan Provinsi Banten, ada juga Kabupaten/Kota,” katanya.
Gubernur Banten Wahidin Halim akhirnya bersedia menemui mahasiswa. Namun mantan Walikota Tangerang dua periode tersebut menilai mahasiswa lemah dalam memberi kritik yang sesuai data.
Ia juga menilai mahasiswa tak paham soal tata kelola wewenang antara Pemprov Banten, Kabupaten/Kota dan Pusat.
WH mengklaim pembangunan infrastruktur di Banten saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik, termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat. (You/Red)
