Beranda Politik Gerindra Banten Ogah Asal Usung Calon Kepala Daerah

Gerindra Banten Ogah Asal Usung Calon Kepala Daerah

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Habiburokhman didampingi Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J Mahesa secara simbolis membuka Rakerda DPD Gerindra Banten. (Iyus/Bantennews)

SERANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Banten memastikan tak akan asal-asalan dalam mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024 mendatang. Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Sekretariat DPD Gerindra Banten, Kamis (23/12/2021).

Rakerda itu langsung dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Habiburokhman. Hadir dalam rakerda itu Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J Mahesa dan seluruh Ketua DPC Gerindra kabupaten/kota serta para kader Gerindra yang duduk sebagai anggota legislatif baik di kabupaten/kota ataupun provinsi dan pusat.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Habiburokhman mengatakan, jika Partai Gerindra mengaku ogah mengusung calon kepala daerah yang akan ikut Pemilu serentak tahun 2024 mendatang hasil dari transfer pemain luar. Dirinya mengungkapkan, calon kepala daerah haruslah dari internal partai.

Dirinya beralasan, hal itu sebagai bagian dari upaya bakti kader internal partai kepada masyarakat, sebelum akhirnya maju dengan mencalonkan diri sebagai bakal calon (Balon) kepala daerah.

“Mau pemilu jangan seperti transfer pemain baru seperti bola, kita berbeda. Kita harus melalui pengkaderannya, sejak awal calon sudah dididik dan disumpah, sehingga ke depan hasil sesuai harapan,” kata Habiburokhman.

Senada, ketua DPD Partai Gerindra Banten, Desmond J Mahesa mengatakan, jika pihaknya akan lebih serius di Pemilu 2024, berkaca pada Pemilu 2019 lalu, Gerindra sukses merebut banyak kursi di legislatif mulai tingkat kabupaten/kota hingga Provinsi Banten. Namun, belum sampai pada eksekutif atau Bupati/walikotanya.

Meski begitu, kata dia, pihaknya mengaku ogah mengusung kadernya sebagai balon asal transfer luar partai, karena siapapun Balon yang akan maju, harus memiliki dedikasi sedari awal di struktur tubuh partai.

“Kita tidak mau orang yang sudah jadi cuma numpang saja, kita akan uji orang ini berbuat apa untuk masyarakat. Parameternya itu. Kader Gerindra itu harus disukai masyarakat. Bukan membeli masyarakat. Kalau membeli masyarakat ya ngapain kita kader?,” tegas Desmond.

“Karena pascanya nanti akan diam juga. Padahal pasca terpilih itulah itulah pembuktian partai ini punya kasih sayang kepada rakyatnya, membantu dari sejak susah. Nah itulah partai Gerindra, jadi bungan kampanye pilih orang, tapi pascanya itu untuk masyarakat,” sambungnya.

Pada sisi lain, melalui Rakerda tersebut pihaknya ingin semakin merapatkan barisannya jelang Pemilu yang akan datang.

“Jadi rapat ini untuk mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan kepada masyarakat hingga persiapan ke depan menghadapi Pemilu ke depan, termasuk yang masih dirasa kurang agar bisa diperbaiki,” tandasnya. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini