KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten Serang menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi persoalan sampah liar yang selama ini mencoreng wajah kota. Program Gerebek Sampah menjadi langkah strategis yang langsung dijalankan atas visi Bupati Serang untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang, Iman Saiman menyampaikan bahwa program ini menyasar wilayah yang selama ini sulit ditangani oleh kecamatan setempat karena keterbatasan sumber daya.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
“Ada wilayah yang kecamatannya sudah tidak sanggup tangani sampah liar, maka kami turun langsung bersama Bupati,” jelasnya pada Rabu (15/7/2025).
Sejumlah kecamatan telah disasar, mulai dari Anyer, Pontang, hingga Cikande. Dalam pelaksanaannya, DLH mengerahkan hingga 20 armada truk per hari, dengan total armada yang tersedia mencapai 71 unit di seluruh wilayah. “Dari Cikande kemarin saja, terkumpul 18 truk sampah. Hari ini kami fokus di Pontang,” terang Iman.
Program ini dijalankan tidak sekadar angkut buang, tapi juga sebagai bentuk edukasi dan shock therapy bagi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami harap dengan kegiatan ini, masyarakat lebih sadar dan berhenti membuang sampah sembarangan,” tegasnya.
Sampah yang dikumpulkan dari kegiatan ini langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir di Pandeglang. DLH juga menerima masukan dan laporan warga untuk menentukan lokasi-lokasi prioritas.
Menurut Iman, Gerebek Sampah merupakan pengejawantahan visi Bupati Serang, dan DLH hadir sebagai pelaksana penuh semangat.
“Minimal kita bersihkan wilayah pinggir jalan utama yang menjadi wajah daerah. Kalau itu sudah bersih, kita sudah selangkah lebih dekat menuju Kabupaten Serang bebas sampah,” pungkasnya.
(ADV)