Beranda Kesehatan Gerakan Vaksinasi di Tangsel, 35.000 Warga Berpartisipasi

Gerakan Vaksinasi di Tangsel, 35.000 Warga Berpartisipasi

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memberikan vaksin kepada 35.000 wargapada Selasa, 29 Juni 2021.

TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memberikan vaksin kepada 35.000 warga pada Selasa, 29 Juni 2021. Pemberian vaksin ini dilakukan di lima titik berbeda seperti Universitas Pamulang, Mall Teras Kota, Sport Center Alam Sutra, Bintaro Xchange dan BSD Junction.

Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, vaksinasi bisa didistribusi dengan baik. Sebanyak 35.000 warga bisa mendapatkan vaksin yang diberikan pemerintah.

“Vaksin ini merupakan bentuk ikhtiar kita, dalam mempersempit ruang penularan Covid-19. Sebagaimana yang diharapkan kita semua,” Ujar Benyamin.

Dia menambahkan, kriteria lokasi pemberian vaksin harus mempertimbangkan kuota, dimana pelaksanaannya tidak boleh berdesak-desakan dan juga harus memenuhi protokol kesehatan.

“Penyaluran vaksin akan penuhi target sebanyak 900 ribu pada bulan Desember mendatang. Sebab saat ini, vaksin sudah selesai diberikan kepada 150 ribu masyarakat,” tutur Ben.

Untuk ketentuannya, kata Ben, diutamakan masyarakat yang memiliki KTP Tangsel. “Kalau yang daftar di RT, RW dan Puskesmas boleh yang domisili. Tapi kalau Halodoc dikunci sama kami untuk yang ber-KTP Tangsel karena khawatir terlalu banyak dari luar Tangsel,” Ujarnya.

Ben juga menjelaskan bahwa untuk vaksinasi massal dilakukan jika ada momen. Sehingga tidak setiap saat karena setiap hari Pemkot sudah membuka posko vaksin di Teras Kota dan Puskesmas yang ada di Kota Tangsel.

“Optimis lah insya Allah tergantung stok. Kami prinsipnya nakes siap karena dibantu sama IDI sama PPMI, perawat, bidan, sekolah kesehatan juga support. Kami pada prinsipnya optimis karena ini target yang harus dikejar 900 ribu di Desember,” pungkasnya. (Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ