SERANG – Gerakan Rakyat (Gerak) Banten memberikan dukungan penuh kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden RI dua periode.
Jokowi dinilai masih dibutuhkan rakyat untuk kembali memimpin bangsa demi berlanjutnya pembangunan dan program-program pro rakyat seperti insfrastruktur yang terus dibangun dalam masa kepemimpinannya menjadi presiden.
Gerak Banten menilai, pembangunan sumber daya manusia, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan serta penurunan angka kemiskinan diyakini dapat teratasi jika Jokowi kembali memimpin Indonesia.
Terlebih, jika Jokowi menggandeng Mahfud MD, penegakkan hukum akan kembali menguat. Hal itu lantaran track record Mahfud MD yang merupakan mantan ketua Mahkamah Konstitusi. Keahliannya di bidang hukum akan membuat penegakkan hukum di Indonesia semakin kuat.
Dukungan tersebut disampaikan pada acara syukuran sekretariat Gerak Banten di Parung, Pakupatan, Kota Serang.
Sekjen Gerak Banten, Kevin Harinusa menyampaikan bahwa dukungan kepada Presiden Jokowi diberikan setelah melihat kinerja beliau yang dianggap telah berhasil membangun infrastruktur di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Gerak Banten juga menolak gerakan ganti presiden, karena dinilainya sangat provokatif dan ada upaya-upaya memecah belah bangsa.
Gerakan #2019GantiPresiden tak selayaknya digaungkan lantaran Jokowi masih menjabat sebagai presiden. Terlebih, masa kampanye belum dimulai. Yang lebih dinilai provokatif adalah, sudah banyak kalangan yang menolak gerakan itu karena dianggap tak pantas untuk disuarakan.
Ketua umum Gerak Banten, Rudi Hermawan menyebutkan Sekertariat Gerak Banten, nantinya akan menjadi Sekertariat Bersama para relawan pro Jokowi untuk bekerja, mendukung dan memenangkan Presiden Jokowi menjadi Presiden yang kedua kali.
“Tempat ini akan menjadi pusat diskusi, konsolidasi dan silaturahim para relawan. Sekretariat ini murni hasil swadaya temen-temen Gerak Banten dan silakan digunakan untuk kegiatan pemenangan Joko Widodo,” kata Rudi. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
