CILEGON – Masyarakat Kota Cilegon sepertinya perlu semakin waspada. Sebab, aksi kriminalitas di Kota Industri makin nekat. Seperti peristiwa perampokan yang terjadi di gerai pengiriman barang dan uang Tiki di Lingkungan Jerang Ilir, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Jumat (18/2/2022).
Dalam aksi perampokan itu pelaku berhasil menggasak uang sekitar Rp8,8 juta. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polsek Cibeber, Polres Cilegon.
Menurut keterangan Karyawan Gerai Tiki, Fanesha (20), peristiwa terjadi saat sekira pukul 12.30 WIB atau saat ibadah salat jumat berlangsung. Sehinga kawasan di wilayah sekitar sepi dari aktivitas warga.
Dia menuturkan sebelumnya pelaku datang ke tempatnya bekerja dan berpura-pura bertanya cara penarikan uang. Namun tak berselang lama, pelaku mengambil sesuatu di dalam tasnya yakni sebuah pistol yang kemudian menodongnya untuk tidak berteriak.
“Saya tidak tahu pistolnya asli atau bukan, mulut saya ditodong suruh diam. Terus pelaku ngambil uang di laci,” ungkap korban kepada wartawan.
Kemudian setelah mengambil uang, pelaku menyeret korban untuk ke kamar mandi sambil menodongkan pistol yang dibawanya. Melihat ada orang yang lewat di luar gerai, lanjut korban, ia langsung jongkok dan berteriak meminta pertolongan.
Namun sayangnya, warga yang melintas hanya diam dan tak menghiraukan kejadian yang dialaminya.
Namun aksi berteriaknya itu membuat pelaku marah, kemudian pelaku memukul bagian kepala korban. Sehingga korban mengalami luka memar. Kemudian pelaku kabur dengan membawa uang hasil merampok.
“Kepala saya dipukul pakai pistolnya itu sampai memar, tadi juga udah diperiksa dokter. Setelah mukul pelaku kabur bawa uang sama kunci motor saya,” terang korban.
Pemilik Gerai Tiki, Fiki mengatakan kerugian yang dideritanya akibat aksi tersebut mencapai Rp8,8 juta. Pihaknya juga sudah melaporkan perampokan tersebut kepada kepolisian.
Dari pantauan CCTV rumah sebelah gerai, tampak ada dua orang pria yang menumpangi sepeda motor matic parkir di sekitar area gerainya. Kemudian, salah seorang pria tersebut masuk ke dalam gerai itu dan melakukan aksinya.
“Pas shalat jumat ada motor parkir yang satunya nunggu yang satunya masuk. Dia nanya-nanya soal traksaksi terus nodong karyawan saya dan ngambil uang di laci. Uangnya hasil trasaksi tadi pagi,” kata Fiki.
Masih kata Fiki, pelaku mengambil uang dengan pecahan Rp50 sampai Rp100 ribu di dalam laci kasir. “Kerugiannya Rp8,8 juta. Yang diambil uang pecahan Rp50-Rp100 ribu, yang recehnya enggak diambil,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Cibeber Iptu Suhel membenarkan adanya aksi pencurian di wilayahnya tersebut. Menurutnya, saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang menjalankan aksinya di siang bolong tersebut.
“Sedang diselidiki Reskrim Polsek Cibeber dan tim Resmob. Kejadiannya pada saat sholat Jum’at jam 12.30 WIB,” katanya singkat.
(Man/Red)
