SERANG – Cawapres nomor urut 01 Kh Ma’ruf Amin bakal lebih gencar menyambangi tanah kelahirannya, Banten. Menurutnya, Banten dan Jawa Barat menjadi perhatian serius.
Hal ini menyikapi selisih persentase elektabilitas Paslon 01 dengan 02 versi survei Litbang Kompas.
“Kita genjot lagi, pulang dari sini Banten lagi,” ujar Ma’ruf di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (20/3).
Ma’ruf membaca selisih keterpilihannya dalam dua survei. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan Litbang Kompas di Jabar dan Banten. Litbang Kompas mencatat elektabilitas Paslon 01 meningkat dari 39,3 persen di Oktober 2018, menjadi 42,1 persen di Maret 2019.
Angka itu belum cukup mengungguli paslon 02 Prabowo Subianto danSandiaga Uno. Kubu penantang memiliki elektabilitas 47,7 persen di Maret 2019. Pada Oktober 2018, elektabilitas 50,2 persen di wilayah tersebut.
“Kalau Kompas (selisih) 5 persen, kalau SMRC itu sudah menang 1,5 persen,” jelas Ma’ruf dikutip dari Merdeka.com.
SMRC terakhir mencatat elektabilitasJokowi-Ma’ruf unggul di angka 43 persen. di bandingkan lawannya, 41 persen di Banten.
Ma’ruf pun masih melihat optimis survei di tingkat nasional. Mustasyar PBNU itu mengambil selisih di tengah-tengah antara survei Litbang Kompas dan SMRC. Dia percaya selisih dengan penantang masih sekitar 20 persen.
“Kompas ya 11,8 (selisihnya). Sekarang kita ambil tengah saja (dari survei SMRC dan Kompas) sekitar 20 kan,” jelas Ma’ruf. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
