KAB. TANGERANG – Puskesmas Cikupa menggelar Penyuluhan Cegah Demam Berdarah Dengue (DBD) kepada masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah, salah satunya sekolah SMP Negeri 1 Cikupa Kabupaten Tangerang. Penyuluhan Cegah DBD tersebut dibarengi dengan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kegiatan tersebut merupakan sebagai wujud sosialisasi kesehatan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah. Terdapat sebanyak 930 pelajar SMP Negeri 1 Cikupa Kabupaten Tangerang terdiri dari kelas 7, kelas 8 dan kelas 9.
Kepala Puskesmas Cikupa, drg Dono Koesoemoatmodjo, mengatakan penyuluhan tersebut dilakukan oleh Petugas Promkes, Petugas Kesling, dan Petugas Surveilans DBD Puskesmas Cikupa.
“Sejumlah petugas puskesmas mengajarkan kepada anak sekolah tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta cara pencegahan DBD (Demam Berdarah Dengue) dengan metode ceramah dan video,” ujarnya.
Selain itu, Sekolah juga mau membentuk jumantik (juru pemantau jentik) dari kalangan pelajar untuk memantau jentik nyamuk di kamar mandi sekolah.
Pihak sekolah juga perlu melakukan 3M Plus yakni menguras, mengubur dan menutup wadah-wadah yang berpotensi menampung air sehingga menjadi sarang nyamuk.
“Saya berharap para guru dan pelajar untuk lebih peduli pada lingkungan sekolah serta menghindari gigitan nyamuk dengan cara tidur memakai kelambu atau lotion anti nyamuk,” tuturnya.
Sebagai informasi, wilayah kerja Puskesmas Cikupa telah terdata sebanyak 35 kasus DBD dan 2 di antaranya ada yang meninggal. Untuk itu sosialisasi tentang DBD dan PHBS penting dilakukan sebagai upaya preventif.
(Ril/Red)