LEBAK – Gempa bumi dengan magnitudo 5,3 skala richter mengguncang wilayah Barat Daya Bayah, Kabupaten Lebak, pada Rabu (23/7/2025) sekira pukul 03.04 WIB.
Menurut keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa bumi itu terjadi di kedalaman 10 kilometer yang berlokasi di koordinat 9.09 Lintang Selatan dan 105.98 Bujur Timur, atau sekitar 240 kilometer dari Bayah.
“Meski cukup kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tulis akun resmi BMKG.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama membenarkan adanya gempa bumi dengan magnitudo 5,3 di wilayah Barat Daya Bayah.
“Benar, akibat gempa bumi tersebut dirasakan juga di wilayah Surade dan Ciracap Sukabumi, Bogor, Bayah, Malingping, Wanasalam Kabupaten Lebak, Banten,” ucap Febby saat dihubungi.
Ia mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Di mana, gempa itu akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
“Getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Sampai saat ini hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” ujarnya.
Febby mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ucapnya.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd