LEBAK– Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang melanda wilayah Binuangen, Kabupaten Lebak, Banten, dirasakan di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak. Bahkan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat juga merasakan getaran gempa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, walau pusat gempa tersebut berada jauh tapi akan semakin besar dirasakan oleh wilayah yang jauh dari pusat gempa.
“Semakin jauh jarak dari titik episentrum maka akan semakin terasa gempa tersebut,” katanya saat dihubungi, Jumat (18/8/2023).
Ia mengungkapkan, sampai saat ini pihak BPBD belum mendapatkan laporan adanya kerusakan pasca gempa bumi yang terjadi di Binuangen, Lebak.
“Kita harap tidak ada kerusakan dampak gempa tersebut, tetapi teman-teman di lapangan masih mengecek. Saya imbau masyarakat tidak panik, tapi tetap mengupdate perkembangan informasi dari sumber yang terpercaya,” ujarnya.
Ia menambahkan, BPBD telah memasang rambu-rambu peringatan dan petunjuk jalur evakuasi bencana gempa dan tsunami di lima Kecamatan dan pantai Lebak Selatan.
“Artinya secara sarana dan prasarana kita sudah cukup memadai. Jadi tidak perlu panik, terutama masyarakat luar yang sedang berkunjung ke selatan agar tetap memperhatikan rambu yang sudah kita pasang,” ucapnya. (San/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
