Gemini AI, kecerdasan buatan (AI) buatan Google, disebut bakal digunakan untuk menentukan iklan yang akan diputar di YouTube. Utamanya, pada puncak jumlah penonton dalam setiap videonya, melansir Dexerto.
Jika benar akan direalisasikan, maka setiap iklan yang muncul dalam setiap video YouTube akan ditentukan oleh Gemini AI. Dengan begitu, iklan yang diputar akan memiliki jumlah penonton dalam jumlah yang lebih besar.
Pasalnya, pada tahun lalu saja pendapatan yang diraup mencapai US$36 miliar hanya dari iklan.
Menariknya, strategi tersebut justru ditentang oleh CEO Tether Paolo Ardoino dalam unggahannya di media sosial X dengan nada sarkas.
“Strategi yang bagus untuk membuat produk yang diiklankan menjadi sangat dibenci. Pengguna mungkin mengasosiasikan produk dengan kekecewaan karena terputus pada momen puncak video,“ ujarnya, Sabtu (17/5/2025)
Tim Redaksi