CILEGON – Perkembangan era teknologi digital belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh seluruh warga Cilegon. Sejumlah wilayah di Kecamatan Grogol bahkan hingga saat ini diketahui belum dapat dengan mudah mengakses jaringan seluler lantaran tidak adanya jaringan sinyal internet yang terdeteksi di lingkungan mereka alias blank spot.
Keluhan atas kondisi itu menjadi salah satu aspirasi yang disuarakan warga Lingkungan Cikebel Atas RT 01 RW 02 saat wilayahnya dikunjungi Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi dalam gelar reses kedua tahun 2024.
“Isu dan aspirasi soal blank spot ini karena belum adanya sinyal internet, tiang atau menara provider jaringan sehingga masyarakat kesulitan untuk mengakses internet dengan mudah,” ujar Faturohmi, Sabtu (3/2/2024) malam.
Selain sulitnya mengakses jaringan internet, warga juga menyoal minimnya pembangunan infrastruktur seperti rumah tidak layak huni (Rutilahu), jembatan hingga Tembok Penahan Tanah (TPT), hingga infrastruktur jalan yang sudah enam tahun tak kunjung diperbaiki dari pemerintah daerah.
“Warga butuh pengaspalan jalan ulang karena kondisi jalannya sudah cukup rusak sehingga butuh bantuan dari pemerintah,” terang Faturohmi.
Persoalan infrastruktur dan lainnya lagi-lagi didapati politisi Gerindra ini saat resesnya di Lingkungan Ciore Gede RT 02 RW 02, Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol.
“Warga Ciore Gede meminta pembangunan jembatan sebagai akses penghubung mereka ke lingkungan Masigit. Warga juga menyampaikan aspirasi mereka soal minimnya penyerapan tenaga kerja sementara mereka melihat di wilayah Kecamatan Grogol banyak pertumbuhan project dan industri, maupun soal penyerapan bantuan sosial dari pemerintah daerah dan pusat yang selama ini dinilai tidak tepat sasaran, dan ancaman terjadinya banjir di pemukiman,” katanya.
Dalam keterangannya, sosok yang dikenal kritis dan aspiratif di parlemen ini juga mengaku akan terus berkomitmen memperjuangkan seluruh keluh kesah warga tersebut untuk segera dapat direalisasikan.
(dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
