Beranda Peristiwa Gelar Mubes, Ratusan Pelaut Alumni AMC Akan Bahas Isu Kemaritiman

Gelar Mubes, Ratusan Pelaut Alumni AMC Akan Bahas Isu Kemaritiman

Sujono Hardiana. (ist)

CILEGON – Ratusan Perwira Pelayaran seluruh Indonesia akan berkumpul di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah dalam rangka perhelatan agenda Musyawarah Besar (Mubes) III Corps Alumni Akademi Maritim Cirebon (AMC) pada 29-30 September mendatang.

Ini adalah genda rutin 3 tahunan yang akan membahas berbagai isu penting di dunia kemaritiman dan sekaligus memilih pengurus baru organisasi alumni Akademi Maritim yang telah menelurkan perwira-perwira pelayaran yang tangguh dan berdedikasi tinggi.

“Ini tidak hanya agenda rutin 3 tahunan saja, tetapi juga membahas berbagai isu-isu strategis tentang dunia maritim di Indonesia sebagai salah satu poros maritim di dunia,” ungkap Ketua Steering Committee (SC) Mubes III Corps Alumni AMC, Sujono Hardiana dalam siaran persnya, Kamis (21/9/2023).

Lebih lanjut menurut Sujono menambahkan, Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai penyuplai pelaut terbesar di dunia, namun kelemahannya adalah masih sangat sedikit yang terserap di pasar kerja internasional.

“Kita harus evaluasi tentang kelemahan ini, apakah lembaga pendidikan kepelautan di Indonesia kurang bisa meluluskan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan di pasar internasional, atau etos kerja pelaut Indonesia kalah dengan pelaut asing. Kita berharap pemerintah dan dunia industri pelayaran bisa lebih concern terhadap persoalan ini, karena peluang dunia internasional begitu besar untuk pelaut,” terang Manager di sebuah Stavedooring & Logistics Company swasta terbesar di wilayah Cilegon ini.

Saat ini, lanjut Sujono, bidang transportasi dan logistik (supply chain) baik itu transportasi darat, laut dan udara, kompetensi sumber daya manusia masih sangat terbatas. Terutama perusahaan shipping dan logistik juga masih memerlukan peningkatan, sehingga kendala yang selama ini terjadi khususnya terjadinya high cost terutama untuk biaya transportasi logistik terhadap arus distribusi barang dapat ditekan, agar angka produksi barang bisa lebih efektif dan harga pasar bisa lebih kompetitif.

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, SDN Masigit 1 Cilegon Terendam Banjir

“Lembaga pendidikan tinggi bidang kelautan, transportasi logistik dan pendidikan vokasi juga harus terus berbenah, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat mudah terserap di dunia kerja. Dari hulu sampai ke hilir sektor kemaritiman Indonesia harus terus berbenah, agar mampu memenangkan persaingan menuju pasar global,” jelas Sujono.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News