CILEGON – Kelompok buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi long march, berjalan kaki dari Cilegon menuju Jakarta, Rabu (8/8/2018). Long march yang dimulai dari Lampu Merah Damkar, Cilegon itu dibuka oleh Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Banten.
Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI, Kahar S Cahyono mengatakan aksi yang melibatkan buruh asal Cilegon, Serang dan Tangerang itu merupakan bentuk dukungan pekerja kepada Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dengan harapan adanya perubahan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Kita menuntut tiga hal saja (kepada Prabowo Subianto), yaitu penurunan harga sembako, listrik dan BBM. Meminta agar tenaga Outsourcing dan pemagangan dihapuskan, lalu menolak TKA yang unskill (tanpa keterampilan) bekerja di Indonesia,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Dalam edaran rilisnya, dikatakan long march itu akan berakhir pada 10 Agustus mendatang, dimana pada saat itu massa buruh akan berkumpul dan menghantarkan Ketua Umum Partai Gerindra itu mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Calon Presiden. Dukungan kepada Prabowo sendiri berdasarkan hasil Rakernas KSPI pada akhir April lalu menyusul kebersediaan Prabowo menandatangani kontrak politik dan berkomitmen menjalankan Sepuluh Tuntutan Rakyat Buruh dan Rakyat (Sepultura).
“Rencananya pula (massa long march) akan disambut sekitar 20 orang buruh di Jakarta. Setelah berkumpul, kita mengawal pendaftaran Pak Prabowo sebagai Capres di KPU,” jelasnya. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
