SERANG – Ratusan personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Serang diterjunkan untuk mengawal para pemudik.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah selaku inspektur upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Maung di Halaman Mapolres Serang pada Jumat (22/4/2022) yakni untuk memastikan kesiapan personel gabungan.
Dalam apel pasukan tersebut selaku Inspektur Upacara Bupati Serang dan Perwira Upacara AKP Tiwi Afrina serta Komandan Upacara IPTU Budi Mulyadi.
Apel dihadiri oleh Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Pabung Kodim 0602 Serang, PJU dan Kapolsek jajaran Polres Serang, Plt Kadishub, Kasat Pol PP, Kadinkes serta Kepala BPBD Kabupaten Serang.
Sesuai amanat Kapolri, Bupati menyebutkan dalam mudik pada tahun ini berbeda dikarenakan pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat.
“Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga, kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” ujar Tatu.
Tatu juga meminta kepada masyarakat yang akan mudik untuk lebih waspada dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dikarenakan pandemi belum usai.
“Pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, pada saat dan pasca perayaan Idulfitri sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan sehat dalam merayakan rangkaian Idulfitri,” tambahnya.
Disamping itu, pihaknya juga menyiapkan gerai vaksin untuk di setiap Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan), terlebih di wilayah wisata Pantai Anyer dan Cinangka.
“Di semua kerumunan apalagi daerah wisata kami siapkan gerai vaksin sekaligus untuk mengejar jumlah persentase vaksinasi di Kabupaten Serang,” ungkap Tatu.
Sementara Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan bahwa dalam Operasi Ketupat Maung 2022, pihaknya akan menurunkan 226 personil.
Jumlah tersebut belum termasuk personil Pemkab Serang dan Kodim 0602 Serang serta instansi terkait dan stakeholder lainnya sebanyak 209 personil.
“Ratusan personil ini akan ditempatkan di sejumlah 6 Pos Pengamanan (pospam) dan 3 Pos Pelayanan (Posyan) yany ada di jalur arteri di wilayah hukum Polres Serang,” jelasnya.
Operasi “Ketupat-2022” dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 sampai 9 Mei 2022. Fokus pengamanan yakni terhadap 101.700 objek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Kapolres berharap para personil yang bertugas mampu bertindak cepat dan tepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.
“Jangan lupa, jaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Allah SWT,” tegas Kapolres.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
