Beranda Kesehatan Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Jangan Anggap Remeh Sakit Tenggorokan dan Demam!

Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Jangan Anggap Remeh Sakit Tenggorokan dan Demam!

Ilustrasi - foto istimewa vemale.com

SERANG – Kasus infeksi Mycoplasma Pneumoniae mulai merebak di Indonesia dan menjadi perhatian bersama. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bahkan sudah menerima laporan kasus anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae itu. Masyarakat pun diimbau untuk tahu gejala mycoplasma pneumoniae sebagai tindakan pencegahan.

Lantas apa gejala mycoplasma pneumoniae yang harus kita kenali dan apa yang harus kita lakukan jika mengalami gejala tersebut? Simak penjelasannya di sini.

Berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR), terjadi kasus infeksi mycoplasma di Jakarta. Anak-anak yang dipastikan positif terinfeksi bakteri mycoplasma pneumoniae saat ini tengah dirawat di rumah sakit.

Meskipun begitu, saat ini Dinkes DKI Jakarta belum bisa melaporkan jumlah total dan lokasi penyebaran kasus tersebut secara resmi.

Gejala Mycoplasma Pneumoniae

Mycoplasma pneumoniae merupakan bakteri yang dapat menular melalui cairan droplet di udara dan dapat menimbulkan gejala khas berupa batuk hingga berminggu-minggu, jika lebih parah, seseorang bisa mengalami batuk selama berminggu-minggu.

Agar bisa terhindar dari penyakit tersebut, dinas terkait hanya mengingatkan masyarakat luas untuk menjaga kesehatan pribadi. Agar terhindar atau bisa segera mendapatkan pertolongan pertama, kenali gejala mycoplasma pneumoniae.

Gejala utama dari mycoplasma pneumoniae adalah sesak napas. Jika mengalami sesak nafas berat, itu berarti dia harus segera dirawat inap.

Dinas kesehatan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh akibat peralihan musim. Jika kekebalan tubuh menurun, kita bisa dengan mudah terserang penyakit.

Pencegahan bisa dilakukan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk mendukung gaya hidup sehat itu, diperlukan untuk masyarakat kembali mengenakan masker saat berada di tempat umum atau saat berada di sekitar keramaian.

Selain sesak nafas, berikut gejala umum lainnya yang muncul setelah satu hingga empat minggu seseorang mengalami infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae.

Mengalami sakit tenggorokan

Mudah lemas

Mengalami demam

Mengalami nyeri atau sakit kepala

Ditemukan efusi pleura atau eksaerbasi penyakit paru obstruksi kronik (PPOK).

Batuk dapat memburuk dan bertahan sampai beberapa minggu, sehingga diharapkan untuk benar-benar menjaga kesehatan sebelum terlambat.

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae ini sudah menyebar di China dan anak-anak itu mengalami gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, mata berarir, napas berbunyi, dan bahkan ada juga yang alami muntah dan diare.

Demikian itu informasi mengenai gejala mycoplasma pneumoniae. Semoga bermanfaat.

(Red/suara.com)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini