Beranda Hukum Gegara Kurang Gope, Pedagang Celurit Pemuda di Tangerang

Gegara Kurang Gope, Pedagang Celurit Pemuda di Tangerang

Pelaku diamankan pihak kepolisian.

TANGERANG – Diduga kesal akibat cekcok adu mulut saat belanja rokok duitnya kurang, anak pemilik warung kelontong membacok seorang pemuda hingga koma di jalan Ki Hajar Dewantoro, Kelurahan Gondong Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Senin (28/12/2020) malam.

Korban Septa Yolanda dicelurit karena saat membeli rokok kurang duit lalu terjadi perdebatan antar pemilik warung sehingga mengundang perhatian masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas berkerumun.

Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom saat dikonfirmasi membenarkan dan mengungkap pemicu terjadinya peristiwa tersebut lantaran korban yang membeli rokok di warung kelontong tetapi uangnya tidak cukup. Pembeli tersebut cekcok dengan pemilik warung hingga akhirnya terjadi pembacokan.

“Orang beli rokok duitnya kurang, cekcok mulut sehingga mengundang perhatian masyarakat yang melintas berkerumun. Lalu tiba-tiba Korban dibacok sama anak pemilik warung,” terang Maulana saat dikonfirmasi, Selasa (29/12/2020)

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cipondoh AKP Imron juga menambahkan bahwa tersangka pembacokan bernama Suheli telah diamankan.

Imron menjelaskan bahwa, pembacokan bermula saat korban datang membeli rokok kemudian dilayani oleh bapak tersangka namun duitnya kurang.

“Malam itu korban beli rokok, tapi duitnya kurang, kurang gope (Rp500), hingga berujung cekcok mulut. Anak pemilik warung yang tak terima kemudian menyerang korban pakai celurit,” jelasnya.

Diketahui, korban yang merupakan anak pentolan salah satu organisasi di wilayah tersebut terkapar bersimbah darah saat dibawa warga dan pihak kepolisian ke rumah sakit daerah Tangerang.

“Korban masih dirawat dengan luka bacok di bagian kepala, sementara untuk di TKP telah dipasang garis polisi,” pungkasnya.

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini