PANDEGLANG – Sebuah mobil angkutan umum perkotaan (Angkot) dengan nomor polisi A 1926 KP terbalik saat sedang melakukan pengisian bensin. Diduga peristiwa itu terjadi lantaran sang sopir lupa mengaktifkan rem tangan saat berhenti.
Angkot yang dikemudikan oleh Aman (50) yang melaju dari arah Sodong menuju Pandeglang itu awalnya sang sopir ingin mengisi bensin di pom mini yang berada di pinggir jalan di daerah Kecamatan Saketi.
Setelah berhenti, sang sopir langsung keluar dan lupa menarik tuas rem tangan. Alhasil, mobil yang awalnya berhenti langsung nyelonong masuk ke parit yang berada tidak jauh dari bahu jalan hingga terbalik.
“Kejadiannya itu pas sopir bernama Aman mau isi bensin, lupa rem tangan, dia keluar saja,” kata Masri, salah seorang warga ditemui di sekitar lokasi, Senin (1/11/2021).
Sebelum jatuh dan terbalik, sang sopir sempat berusaha masuk ke dalam mobil untuk mengaktifkan rem tangan namun pintu depan mobil macet dan tidak bisa dibuka. “Pas dia liat mobil jalan, dia langsung mengejarnya, tapi pintu susah dibuka,” ucapnya.
Masri menuturkan, dalam kejadian tersebut tidak adanya korban jiwa. Salah satu penumpang pun berhasil menyelamatkan diri, akan tetapi sang sopir Aman harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena mengalami luka di bagian kaki.
“Kalau korban tidak ada, ada penumpang juga selamat, tapi Aman si sopir harus dibawa ke Puskesmas tadi karena ada luka pas mau berhentiin mobilnya, mungkin kena batu,” ucapnya.
Setelah kejadian, warga bersama sopir angkutan umum lain langsung berusaha mengevakuasi mobil dengan cara menariknya menggunakan tambang besar. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
