Beranda Hukum Gara-gara Ditantang, Seorang Pria di Pandeglang Tewas Ditusuk Pisau

Gara-gara Ditantang, Seorang Pria di Pandeglang Tewas Ditusuk Pisau

Ilustrasi - foto istimewa okezone.com

PANDEGLANG – Seorang pria bernama Agus Nana Laksana alias Lala warga Kampung Jiput, Desa Jiput, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang menusuk Saeful Fazri hingga ususnya terburai.

Korban yang merupakan warga Kampung Cibalawiku, Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang meninggal dunia usai kejadian tersebut. Diduga korban meninggal karena kehabisan banyak darah dan luka yang diakibatkan oleh tusukan pisau pada perutnya.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Mochamad Nandar menuturkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/1/2021) sekitar pukul 01.00 WIB, dimana pada saat itu terjadi keributan antara dua orang pria yakni Dayat dan Yono di depan  TK An-Nafi 01 tepatnya di Komplek Cendana, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes.

Melihat kejadian itu, pelaku melerai Dayat dan Yono. Pada saat keributan korban pun berada di lokasi dan korban tiba-tiba langsung mencekik pelaku tapi berhasil ditangkis oleh pelaku. Tak terima ditangkis, korban kemudian menonjok wajah pelaku hingga pelaku mengeluarkan pisau yang ada di pinggangnya.

Korban penusukan di Pandeglang. (Ist)

“Setelah pelaku mengeluarkan pisau dari pinggang sebelah kirinya korban malah menantang pelaku untuk menusukan pisaunya, mendengar perkataan tersebut pelaku pun menusukan pisau tersebut ke korban sambil menarik tubuh korban,” tutur Nandar, Selasa (2/1/2021).

Setelah berhasil menusuk korban, pelaku itu langsung menarik pisau tersebut dan melarikan diri ke arah pasar. Pelaku berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Pandeglang pada besok malamnya di Samping POM Kadugadung, Kampung Kadugadung, Desa Bama, Kecamatan Pagelaran.

“Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku bakal diancam dengan pasal 338 dan atau 351 ayat (3) KUHPidana,” ucapnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini