Beranda Pemerintahan GAK Siaga, Ribuan Warga Pandeglang Diungsikan ke Bukit

GAK Siaga, Ribuan Warga Pandeglang Diungsikan ke Bukit

Ilustrasi Gunung Anak Krakatau erupsi - foto istimewa okezone.com

PANDEGLANG – Pemkab Pandeglang telah mengungsikan masyarakat yang berada di pesisir Selat Sunda ke daerah tinggi. Instruksi tersebut berkaitan dengan peningkatan status waspada Gunung Anak Krakatau (GAK).

“Masyarakat sudah kami ungsikan ke bukit-bukit, pegunungan, karena BMKG telah menaikkan status Gunung Anak Krakatau,” ujar Bupati Pandeglang Irna Narulita, Jumat (28/12/2018).

Irna mengatakan beberapa tenda pengungsian berukuran besar telah didirikan, dilengkapi dengan dapur umum dan tim medis.

Hingga saat ini, kata Irna, pihaknya belum bisa mendata jumlah masyarakat yang telah diungsikan ke dataran tinggi. Sebab, masyarakat masih sering melihat atau pun beraktivitas ke rumah mereka masing-masing. Sedangkan data jumlah pengungsi di Pandeglang yang terkena dampak tsunami Selat Sunda mencapai 28 ribu jiwa.

Selain itu, kata Irna, pemerintah Pandeglang menjamin kebutuhan logistik dan bantuan bagi masyarakat terpenuhi. “Untuk logistik semuanya tercukupi,” ujarnya dilansir tempo.co.

Irna menambahkan sejak peningkatan status GAK, pihak terus melakukan patroli di pesisir pantai dalam radius 1 kilometer. Untuk memastikan tidak ada masyarakat yang masih berada di kawasan tersebut.

Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status GAK dari waspada level II menjadi siaga level III. Alasannya, ada peningkatan aktivitas gunung api tersebut. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini