KAB. SERANG – Puluhan karyawan Marbella Hotel, Convention dan Spa, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang melakukan aksi unjuk rasa pada Sabtu (15/5/2021). Aksi tersebut dilakukan untuk memperjuangkan hak para karyawan dari hotel ternama tersebut.
Zainal Abidin (40) selaku karyawan yang dirumahkan oleh pihak Marbella Hotel mengatakan permasalahan yang dialami oleh para pekerja di Marbella Hotel sudah berlangsung sejak tahun 2019.
“Iuran Jamsostek Tenagakerja kami belum dibayarkan dari Oktober 2019 hingga sekarang alasannya defisit atau cash flow akibat tsunami dan Covid-19. Kemudian, masih memakai UMK tahun 2017 dan tidak menerapkan UMK dari tahun 2018-2021,” ujar Zainal, Sabtu (15/5/2021).
Permasalahan yang terjadi di Marbella Hotel dengan para karyawannya semakin memanas ketika di mana perekonomian di sektor pariwisata melemah akibat pandemi Covid-19. Sekitar 100 pekerja di Marbella Hotel dirumahkan dan hanya digaji 25 persen dari gaji yang seharusnya diterima.
“Dirumahkan sudah satu tahun tanpa kejelasan dan hanya digaji 25 persen. Untuk yang masih bekerja digaji 50 persen dan diberi THR Maret 2020. THR 2021 belum dibayarkan,” kata Zainal.
Atas permasalahan yang dialami oleh para karyawan di hotel ternama itu, para karyawan sudah melaporkannya kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Serang, Disnaker Provinsi Banten, dan Ombudsman Banten.
Terkait hal ini belum ad tanggapan dari pihak hotel. Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
