CILEGON – Seorang penerbang paralayang gagal mendarat dan tersangkut di pohon di wilayah sekitar Gunturan Hills, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 9 Januari 2024 sekira pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penerbang paralayang tersebut mulai terbang dari sekitaran bukit Cipala, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon dan direncanakan mendarat di sekitar wilayah Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Basarnas Banten yang menerima informasi dari warga langsung menuju lokasi sekira pukul 13.30 WIB untuk melakukan evakuasi.
“Ya dia terbang, tapi karena kondisi angin yang pendaratannya seharusnya di sawah dekat Gerem malah meleset ke Grogol dan dia nyangkut di pohon,” kata Kasi Operasional Basarnas Banten, Heru Amir, Selasa (9/1/2024).
Heru mengungkapkan, penerbang paralayang itu tersangkut di atas pohon dengan ketinggian 20-25 meter sekitar 30 menit. Basarnas Banten yang dibantu warga sekitar akhirnya bisa mengevakuasi dengan selamat.
“Dievakuasi pakai alat tradisional, jadi warga naik ke atas pohon itu terus kita juga bantu nurunin orangnya. Informasinya sih namanya Sun’an tinggal di Palm Hills,” ujarnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut, penerbang paralayang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka-luka. (Mg-STT/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
