SERANG – Sejumlah anggota Fraksi PKS DPRD Banten menggelar aksi demo dengan membentangkan spanduk bertuliskan tolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Aksi tersebut dilakukan di ruang paripurna DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Kamis (9/9/2022).
Ketua Fraksi PKS DPRD Banten, Juheni M Rois menilai kebijakan kenaikan BBM bersubsidi sangat memberatkan rakyat. “Kenaikan BBM bersubsidi ini yang terdampak rakyat Indonesia, ada 200 juta lebih masyarakat yang akan terdampak,” kata Juheni.
Juheni menegaskan, sikap Fraksi PKS menolak kenaikan BBM. Dirinya juga meminta pemerintah pusat untuk membatalkan kenaikan BBM.
“Ini sangat membebani rakyat. Oleh karena itu kami menolak (kenaikan BBM). Kita juga meminta (pemerintah pusat) membatalkan kenaikan harga BBM,” tegasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo, Sabtu (3/9/2022) lalu secara resmi mengumumkan pengalihan subsidi BBM. Pengalihan subsidi BBM tersebut bertujuan agar subsidi yang diberikan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran.
“Lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, yaitu pemilik mobil-mobil pribadi. Mestinya, uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu,” ujar Presiden dikutip dari setkab.go.id.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
