LEBAK – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Rangkasbitung pada Senin (4/8/2025), menyebabkan sejumlah stand di lokasi Festival Karian, yang digelar di area Waduk Karian, porak poranda.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama, membenarkan adanya kerusakan pada sejumlah stand akibat cuaca ekstrem tersebut.

“Benar, ada beberapa stand yang roboh karena angin kencang. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun, kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang dan pengunjung,” ujar Febby saat dihubungi, Senin (4/8/2025).

Ia menambahkan, saat ini tim relawan BPBD masih melakukan asesmen di lokasi kejadian untuk mengetahui dampak secara menyeluruh.

“Relawan kami masih melakukan peninjauan di lokasi Festival Karian dan menunggu laporan lengkap dari para pemilik stand,” katanya.

Lebih lanjut, Febby menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologi tidak hanya berdampak pada wilayah Festival Karian, tetapi juga terjadi di beberapa titik lain di Kabupaten Lebak.

“Telah terjadi tanah longsor di Kampung Cileubang, Desa Sukajaya, yang mengakibatkan dua rumah mengalami kerusakan ringan. Selain itu, banjir genangan juga terjadi di Kampung Tutul, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, dengan sedikitnya dua rumah terdampak,” ungkapnya.

Tak hanya itu, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan di wilayah Warunggunung. Beruntung, pohon tersebut berhasil dievakuasi sehingga akses jalan dapat kembali dilalui.

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo