KAB. TANGERANG – Fenomena alam berupa hujan es di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (7/10/2025), menghebohkan warga.
Video fenomena itu diabadikan warga juga diunggah oleh akun media sosial instagram @ info.tangerang.raya.
Android BantenNews.co.id
Download di Playstore. Baca berita tanpa iklan, lebih cepat dan nyaman lewat aplikasi Android.
Diketahui, cuaca ekstrem melanda kawasan Kabupaten Tangerang. Bahkan, dari informasi yang dihimpun, hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah atap rumah warga rusak dan pohon tumbang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik mengatakan, jajarannya masih melakukan pendataan di lapangan terkait dampak cuaca ekstrem di wilayahnya.
“Karena teman-teman di lapangan masih terus mantau,” kata Taufik saat dikonfirmasi.
Menurut dia, data sementara kerusakan rumah dan pohon tumbang terjadi di Desa Pamatang Kecamatan Tigaraksa dan Stadion Mini Gunung Kaler akibat diterjang angin puting beliung.
“Yang baru saya terima langsung dari warga itu, Stadion Mini Gunung Kaler dengan (rumah dan pohon tumbang) di Desa Pematang,” kata Taufik.
Terkait fenomena hujan batu es di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Taufik mengaku belum menerima laporan. “Nanti saya cek yah,” katanya singkat.
Sebelumnya, Stadion mini Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang porak poranda dihantam angin puting beliung.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 02:00 WIB dini hari. Kerugian material dari peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp3 miliar.
Sekretaris Kecamatan Gunung Kaler, Subhan mengungkapkan, stadion tersebut hampir seluruhnya hancur setelah dihantam puting beliung.
“Itu hampir semuanya Jadi yang tidak ini juga udah pada retak-retak gedungnya,” kata Subhan saat dikonfirmasi melalui sambung telpon, Selasa (7/10/2025).
Penulis : Saepulloh
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd