SERANG – Selama beberapa bulan ini, dunia diserang oleh pandemi virus Corona. Hal ini membuat banyak negara menutup perbatasan dan menerapkan protokol isolasi diri kepada warganya. Indonesia tidak terkecuali; negara tengah menghadapi situasi problematis.
Banyak masyarakat sulit untuk mendapatkan masker dan sarung tangan yang sangat mereka butuhkan untuk melindungi diri. Andaipun ada, harganya sudah sangat mahal sehingga membuat mereka tidak mampu untuk membelinya. Beberapa rumah sakit juga mengalami kekurangan stok APD (alat pelindung diri). Ini sangat penting bagi paramedis yang terpapar CoViD-19 setiap harinya. Sudah puluhan dokter meninggal, dan ratusan staf medis terinfeksi.
FBS tidak tinggal diam dan membantu dengan menggelar acara amal pada bulan April ini. Perusahaan menyediakan masker, carian pembersih (sanitizer), sarung tangan, dan alat pelindung diri lainnya ke beberapa instansi kesehatan di Jawa Barat meliputi Rumah Sakit Soreang, Klinik Pratama, dan Rumah Sakit Santo Borromeus di Bandung, serta Rumah Sakit Bayukarta di Karawang, dan Puskesmas di Tasikmalaya.
Selain itu, tim FBS juga membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan melakukan penyemprotan disinfektan di area tinggal warga di Kecamatan Kiaracondong, Bandung. Semoga tindakan ingin dapat membantu meratakan kurva pandemik CoViD-19 dan mencegah penyebarannya.
Tujuan utama dari program amal ini adalah untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dan tim medis yang berjuang keras demi kehidupan masyarakat Indonesia. Perusahaan akan terus berinvestasi pada program serupa di beberapa wilayah. FBS berencana untuk mendistribusikan ADP ke beberapa rumah sakit, klinik, dan puskesmas di kota-kota lain di Jawa.
Bantuan, cinta, dan doa adalah hal-hal yang sangat Indonesia butuhkan saat ini. Bersama beberapa organisasi terbaik, FBS siap memberikan sumbangsihnya demi kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di daerah-daerah yang kurang mampu dan membantu melindungi warga semaksimal mungkin.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
