Beranda Kesehatan Faktor Ini Diduga Pemicu Timbulnya Leukemia Seperti Penyakit yang Diderita Ani Yudhoyono

Faktor Ini Diduga Pemicu Timbulnya Leukemia Seperti Penyakit yang Diderita Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono - foto istimewa detik.com

Mantan Ibu Negara Republik Indonesia, Ani Yudhoyono yang juga istri dari mantan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono meninggal dunia.

Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah melawan kanker darah leukemia yang membuat ia harus menjalani perawatan di National University Hospital (NUH), Singapura.

Penyebab kanker darah jenis leukemia yang dilawan Ani Yudhoyono sebelum wafat bisa beragam faktor.

Dikutip dari Medical News Today yang dilansir detik.com , leukemia terjadi ketika DNA sel darah yang belum matang, terutama sel darah putih, menjadi rusak. Ini menyebabkan sel-sel darah tumbuh dan membelah secara terus menerus, sehingga jumlahnya terlalu banyak.

Sel-sel darah yang sehat seharusnya mati setelah beberapa saat dan digantikan oleh sel-sel baru, yang diproduksi di sumsum tulang. Sel-sel darah abnormal tidak mati sebagaimana mestinya. Mereka menumpuk, menempati lebih banyak ruang.

Ketika lebih banyak sel kanker diproduksi, mereka menghentikan sel darah putih yang sehat agar tidak tumbuh dan berfungsi secara normal, dengan memadatkan ruang di dalam darah.

Penyebab pasti leukemia tidak diketahui, namun ada sejumlah faktor risiko yang telah diidentifikasi. Berikut ini adalah faktor yang diduga memicu timbulnya leukemia.

– radiasi pengion buatan
– virus, seperti virus T-lymphotropic manusia (HTLV-1) dan HIV
– benzena dan beberapa petrokimia
– agen kemoterapi alkilasi yang digunakan pada kanker sebelumnya
– pewarna rambut
– merokok

Ada juga predisposisi genetik di mana beberapa orang tampaknya memiliki risiko lebih tinggi terkena leukemia karena kesalahan pada satu atau beberapa gen.

Begitu juga orang dengan down syndrome juga memiliki risiko lebih tinggi, mungkin karena perubahan kromosom tertentu. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini