LEBAK – Jumlah pembaca di Kabupaten Lebak terus mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan Dinas Kearsipan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lebak jumlah pengunjung minat baca di Tahun 2018 sebanyak 19.000 orang.
Kepala Bidang Dinas Perpustakaan Kabupaten Lebak, Ali Rahmat mengatakan, untuk perolehan target pencapaian yang dihitung dari jumlah pengunjung sejak Januari hingga Desember 2018. Hasilnya mampu melebihi target yang direncanakan dengan jumlah sebanyak 56.000.
“Kami merasa bersyukur atas perolehan pengunjung minat baca yang tercatat dari hitungan daftar absen, dapat melebihi 3 kali lipat dari target perencanaan,” kata Ali, Rabu (20/2/2019).
Menurutnya, agenda untuk menarik pengunjung minat baca di Tahun 2018 tanpa adanya dukungan dan kekompakan kerja sama dengan tim, hasilnya tidak akan berjalan secara maksimal.
“Awalnya kami merasa cemas dengan perencanaan jumlah pengunjung yang ditargetkan sebanyak 19.000 dapat terealisasi. Seiring berjalannya waktu, akhirnya kita mampu menyerap bahkan melebihi target pencapaian,” ungkapnya.
Nilai Presentase Minat Baca Masyarakat (PMBM) yang berkunjung ke Perpustakaan Daerah Tahun kemarin sudah melebihi dari target perencanaan. Untuk sementara pengunjung hampir 100 persen statusnya pelajar atau mahasiswa.
Mengingat, era digital ini fasilitas atau sarana buku bacaan yang diperlukan mudah ditemukan melalui salah satu aplikasi internet. Hal itu tidak dapat menutup kemungkinan pengguna buku bacaan akan bergeser ke sarana internet.
“Akan tetapi, kami tetap optimis minat baca dengan menggunakan sarana buku bacaan di era milenial ini semakin bertambah di setiap tahunnya,” ujarnya.
Sementara itu Asisten Daerah Satu (Asda 1) Pemerintah Kabupaten Lebak, Alkadri mengatakan, mengenai jumlah pengunjung minat baca di Perpustakaan Daerah yang semakin meningkat setiap tahunnya, dia sangat mengapresiasi dan merasa optimis bahwa Kabupaten Lebak setiap harinya selalu membaca dengan menggunakan sarana, baik itu secara langsung menggunakan fasilitas buku yang sudah disediakan Perpustakaan Daerah atau melalui internet.
“Minat baca masyarakat di wilayah Kabupaten Lebak bisa dipastikan tidak akan berkurang setiap tahunnya. Karena itu tadi, di era digital ini. Justru memudahkan tingkat minat baca khususnya pelajar, tergantung kenyamanan pembaca menggunakan sarana yang diminatinya,” pungkasnya. (Ali/Red)