Beranda Bisnis Era Digital, Pegiat UMKM Butuh Berlatih AR dan VR

Era Digital, Pegiat UMKM Butuh Berlatih AR dan VR

UMKM Kota Tangerang - foto istimewa

JAKARTA – Pelatihan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dinilai dapat membentuk ekosistem talenta digital di Indonesia menjadi lebih optimal. Hal itu diungkapkan Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara peluncuran Akademi Pembelajaran Virtual di Nusa Dua, Bali pada Sabtu (3/9/2022) lalu.

Program Akademi Pembelajaran Virtual yang diinisiasi Kemenkominfo bersama dengan Meta Indonesia itu dikenal juga dengan nama Meta Immersive Learning Academy (MILA).

“Program ini akan membangun dan memperkuat ekosistem terutama dalam meningkatkan kecakapan digital masyarakat. Salah satunya bisa masuk ke program UMKM Go Online,” katanya mengutip dari suara.com (jaringan BantenNews.co.id), Minggu (4/9/2022).

Menurut Semuel, dengan adanya pembelajaran teknologi yang membuka gerbang ke metaverse itu dapat dipelajari oleh banyak kalangan termasuk dari para pelaku UMKM bahkan bisa dimasukkan dalam program talenta digital nasional seperti Digital Talent Scholarship (DTS).

“Ini bisa jadi bekal di era digital maka dari itu saya apresiasi karena bisa memperkaya ekosistem dan talenta digital kita,” ujar Semuel.

Sementara itu, Manajer Kebijakan Publik Meta di Indonesia Noudhy Valdryno menyebutkan dengan adanya Akademi Pembelajaran Virtual maka talenta digital Indonesia bisa mengisi pasar metaverse di masa depan. Adapun yang dipelajari dalam Akademi Pembelajaran Virtual salah satunya seperti pembuatan filter AR serta pengembangan teknologi-teknologi VR terkini.

Untuk kurikulum pembelajaran Akademi Pembelajaran Virtual di Indonesia, Meta menggandeng Hacktiv8 yang merupakan lembaga pendidikan berfokus pada teknologi. Keduanya pernah berkolaborasi juga dalam program pengembangan para kreator AR bernama “Metavolution with Spark AR”.

“Kami percaya di era metaverse nanti kita membutuhkan lebih banyak lagi, kreator-kreator untuk bisa memajukan dan memposisikan Indonesia dan kita bukan hanya jadi pasar tapi juga menjadi player (pemain). Kita bisa menjadi pemeran penting,” kata Noudhy. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini