Beranda Budaya Enam Makanan Khas pada Tahun Baru Imlek

Enam Makanan Khas pada Tahun Baru Imlek

Ilustrasi - foto istimewa lucianancy.com

BANTEN – Tahun Baru Imlek, atau disebut juga sebagai perayaan Tahun Baru China, adalah salah satu perayaan paling penting dalam budaya Tionghoa. Selama masa ini, keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan dengan berbagai makanan khas yang sarat dengan makna simbolis dan tradisi kuno. Di bawah ini, kami akan mengulas enam makanan khas Imlek yang tidak boleh dilewatkan dalam perayaan ini:

1. Dumpling (Jiaozi):

 Dumpling merupakan hidangan yang sangat populer selama perayaan Tahun Baru Imlek. Makanan ini memiliki bentuk yang mirip dengan kantong emas, yang dianggap membawa kekayaan. Biasanya, keluarga akan bersama-sama membuat dumpling di malam sebelum Tahun Baru, dengan isian yang terdiri dari daging cincang, sayuran, atau campuran keduanya.

 

2. Nian Gao:

 Nian Gao, atau kue tahun baru, adalah makanan manis yang terbuat dari beras ketan yang ditekan menjadi adonan dan kemudian dikukus. Nama “Nian Gao” dalam bahasa Tionghoa memiliki arti “naik tinggi”, yang melambangkan harapan untuk mengalami kemajuan, peningkatan, dan kesuksesan di tahun yang akan datang.

 

3. Jiaozi dan Tangyuan:

Jiaozi adalah dumpling yang biasanya dimakan pada malam Tahun Baru Imlek, sementara Tangyuan adalah bola-bola ketan yang direbus dan dimakan pada hari Yuanxiao, yang merupakan akhir dari dua minggu perayaan Tahun Baru Imlek. Kedua hidangan ini umumnya diisi dengan selai kacang hitam, wijen, atau pasta kacang merah, dan melambangkan keharmonisan dan kesatuan dalam keluarga.

 

4. Yee Sang (Lou Sang):

 Yee Sang adalah hidangan tradisional dari masyarakat Tionghoa di Malaysia dan Singapura yang biasanya dimakan selama perayaan Imlek. Hidangan ini terdiri dari berbagai bahan seperti ikan mentah, sayuran, dan kerupuk, yang semua dicampur bersama dan disantap sambil diucapkan harapan-harapan baik untuk tahun yang baru.

 

5. Longevity Noodles (Mian Tiao):

Mian Tiao, atau mi panjang, adalah hidangan mi panjang yang tidak dipotong dan melambangkan umur panjang dan keberuntungan. Biasanya dimakan pada perayaan Imlek, mi panjang ini sering kali disajikan dalam sup atau digoreng bersama dengan sayuran dan daging.

 

6. Fa Gao:

 Fa Gao adalah kue khas Imlek yang sangat dihargai karena bentuk dan warnanya yang simbolis. Kue ini sering kali memiliki warna merah yang cerah dan ditaburi dengan biji-biji biji ketan, yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

 

Tahun Baru Imlek adalah saat yang tepat untuk bersatu dengan keluarga dan teman-teman sambil menikmati hidangan lezat yang sarat dengan makna budaya. Dengan menghormati tradisi kuno dan menikmati kelezatan makanan khas Imlek, kita dapat merayakan perayaan ini dengan penuh kegembiraan dan harapan untuk tahun yang baru. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini