TANGSEL – Longsor di Kelurahan Pondok Kacang Timur RT.01, RW.07, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ini sudah 4 tahun tidak diperhatikan pemerintah.
Maryono, warga yang rumahnya tepat di bawah tebing tersebut merasa khawatir akan terkena longsor susulan. Pasalnya, turap yang menyangganya sudah retak dan hampir roboh akibat longsor 4 tahun lalu.
Menurut Maryono, warga sekitar merasa kesal tak ada tanggapan dari Pemkot Tangsel untuk memperbaiki turap tersebut, sampai-sampai warga harus memasang spanduk bertuliskan “Mohon bantuannya ibu walikota Tangsel. Longsor di Kelurahan Pondok Kacang Timur sudah 4 tahun cuma di poto-poto doang”.
“Spanduk itu sengaja dibuatnya agar pemerintah dapat memperhatikan, karena kondisi tembok penahan tebing, yang berada persis di sisi belakang rumah saya ini longsor,” kata Maryono di kediamannya, Senin (9/12/2019).
Lanjut Maryono, pihak pemerintah hanya melakukan pengambilan foto-foto lokasi longsor saja, sehabis itu sudah didiamkan.
“Saya sudah lapor juga ke DPRD Tangsel dari Fraksi Gerindra. Pelaporan terhadap Dewan yang berada di dapil Pondok Aren itu disaat sedang melakukan reses, tujuannya agar dapat mewakili suara-suara kegelisahan masyarakat,” ungkapnya.
Saat ini kondisi longsor tampak terlihat tembok penahan tebing setinggi sekira 5 meter hanya disanggah oleh tumpukan karung berisi pasir, yang dibuat oleh dirinya.
“Kemudian saya ganjel-gajel sendiri pakai karung kalau gak diganjel ya ambles, ini posisinya pas di kamar tidur dan kamar mandi sebelahnya,” ujarnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
